Kecam Penusukan Wiranto, Din: Kemungkinan Ada Aktor Intelektual di Baliknya

Namun, apabila hal itu terjadi pada ulama atau tokoh agama, pelakunya disebutkan orang gila. Hal itu dinilainya tidak menyelesaikan dan menuntaskan akar masalah.

Penyimpulan pelaku tindak kekerasan yang terpapar ekstrimisme dan radikalisme apalagi menyebut kelompok ISIS, kata Din Syamsuddin, merupakan simplifikasi masalah yang tidak akan menyelesaikan masalah.

"Hal itu merupakan generalisasi yang berbahaya," katanya.

Akibatnya, lanjut Din Syamsuddin, sebagian masyarakat khususnya umat Islam, banyak yang sudah merasa bosan dengan pendekatan seperti itu dan akhirnya hilang kepercayaan serta bersikap abai.

Baca Juga: Top 5 Olahraga: Ketum PBSI Ditusuk hingga Praveen Cs Kena SP2