Suara.com - Empat mesin dispenser Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) berikut satu unit mobil terbakar di kawasan Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (11/10/2019) siang.
Aparat kepolisian menduga pemicu kebakaran di SPBU ikut akibat radiasi telepon seluler (ponsel) milik pengemudi mobil jenis Daihatsu Grandmax B 1533 L putih. Konsumen itu diduga bermain handphone saat sedang mengisi bahan bakar.
"Ada dugaan awal kejadian ini akibat radiasi ponsel (telepon seluler) salah satu konsumen SPBU, tapi itu butuh kesaksian ahli," kata Kanit Reskrim Polsek Cipayung, Iptu Budi Esti seperti dikutip Antara.
Meski SPBU itu mengalami kerusakan parah, kebakaran yang ditimbulkan tidak sampai menelan korban jiwa.
Setelah berhasil dipadamkan petugas kebakaran, aparat kepolisian langsung melakukan olah TKP di SPBU bernomor registrasi 34-13805 di Jalan Pagelarang, RT 4, RW 1, Setu, Cipayung.
Baca Juga: 20 Rumah di Cawang Atas Hangus Terbakar
Dalam kegiatan itu, polisi telah menyita sebuah hardisk berisi file rekaman kamera pengawas (CCTV) yang ada di kantor SPBU.
"Kami akan cek melalui CCTV," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan bersurat kepada Tim Forensik Mabes Polri untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
"Kesimpulan kami belum sampai pada radiasi ponsel. Kita akan melibatkan forensik yang paham betul dengan penanganan kasus seperti ini," katanya.