Perdana Menteri Ethiopia Dulu Miskin, Kini Raih Nobel Perdamaian

Jum'at, 11 Oktober 2019 | 20:33 WIB
Perdana Menteri Ethiopia Dulu Miskin, Kini Raih Nobel Perdamaian
Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed (instagram/@pmabiyahmed)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed mendapatkan nobel perdamaian pada Jumat (11/10/2019) menurut laporan dari Straitstimes. Tidak ada yang menyangka ternyata Abiy bukanlah berasal dari keluarga politisi.

Keluarga Abiy Ahmed dulu miskin dan hidup serba kekurangan. Karir dan pencapaiannya terus naik dan begitu tidak terduga.

Meskipun begitu, Abiy Ahmed masih memiliki ancaman di masa depan. Berikut ini Suara.com merangkum perjalanan karir Abiy Ahmed.

1. Berasal dari keluarga miskin

Baca Juga: Telah Dipantau, Alasan Polri Tak Tangkap Abu Rara Sebelum Tusuk Wiranto

Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed (instagram/@pmabiyahmed)
Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed (instagram/@pmabiyahmed)

Abiy Ahmed lahir di kota barat Beshasha pada 15 Agustus 1976.  Ayahnya merupakan seorang Muslim dan ibu Kristen. Abiy tumbuh dari keluarga miskin.

Saat kecil dia biasa tidur di lantai di sebuah rumah yang kekurangan listrik dan air bersih.

"Kami dulu mengambil air dari sungai," kata Abiy dalam wawancara. Dia bahkan tidak melihat listrik atau jalan aspal sampai kelas tujuh.

2. Kepala organisasi mata-mata Ethiopia

Terpesona dengan teknologi, Abiy remaja bergabung dengan militer sebagai operator radio.

Baca Juga: Wiranto Ditusuk, Prabowo: Saya Tidak Melihat Ada Rekayasa

Abiy menjadi letnan kolonel sebelum memasuki dunia politik pemerintahan. Dia juga merupakan kepala mata-mata cyber Ethiopia, Agen Keamanan Jaringan Informasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI