Suara.com - Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menjenguk Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto yang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019) pagi.
Jimly mengecam tindakan teror yang ditujukan kepada Wiranto, sebab peristiwa ini merupakan penyerangan pertama terhadap pejabat negara setingkat menteri.
"Kita sedih saja ada warga negara menusuk menteri. Ini baru kejadian pertama, belum pernah terjadi selama ini. Ini jadi pelajaran mudah-mudahan," kata Jimly usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto.
Ia mengaku khawatir hal serupa bakal menimpa Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang selama ini dikenal sering blusukan dan tak berjarak dengan warga.
Baca Juga: Jokowi Setop Blusukan Pasca Wiranto Ditusuk?
"Saya khawatir ini presiden ini, jangan sampai blusukan nanti dalam suasana begini. Kita mesti hati-hati," lanjut Jimly.
Lebih lanjut, dia menyebut Wiranto kini sedang dalam tahap pemulihan pasca menajalani operasi pada bagian perutnya.
"Tinggal penyembuhan, iya sudah dalam ruang perawatan jadi tinggal penyembuhan. Operasinya sukses. Kita doakan mudah-mudahan kembali pulih," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Syahrial alias Abu Rara bersama dengan Fitri Andriana Binti Sunarto menyerang Wiranto di depan Gerbang Lapangan Alun-alun Menes Desa Purwaraja Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang, Kamis (10/10/2019) sekitar pukul 11.54 WIB.
Tak hanya Wiranto, kedua pelaku juga menyabetkan kunai—pisau kecil ala ninja—kepada Kapolsek Menes Kompol Dariyanto dan Fuad.
Baca Juga: 19 Oktober, Pegawai KPK Tanggih Janji Jokowi Tuntaskan Kasus Novel
Kedua tersangka saat ini diamankan di Mako Polsek Menes Polres Pandeglang.