Suara.com - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean tak menampik bakal ada pertemuan lanjutan antara Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Jokowi. Diketahui, keduanya baru saja melangsungkan pertemuan di Istana Merdeka pada Kamis (10/10/2019) kemarin.
Ferdinand menuturkan, pertemuan lanjutan yang bakal terjadi antara keduanya bisa saja merupakan finalisasi atas pertemuan-pertemuan yang telah dilakoni SBY dan Jokowi belakangan ini.
Dalam pertemuan finalisasi tersebut, lanjut Ferdinand, tidak menutup kemungkinan bakal diisi dengan deklarasi Demokrat ikut bergabung koalisi, namun bisa juga tidak.
“Mungkin saja akan ada pertemuan finalisasi jelang pelantikan atau setelah pelantikan. Menurut saya, kemungkinan besar akan ada pertemuan semacam deklarasi ini lah koalisi kami dan teman koalisi. Bisa saja tidak, tapi langsung masuk ke pengumuman kabinet Jokowi dan masyarakat akan melihat,” ujar Ferdinand kepada wartawan, Jumat (11/10/2019).
Baca Juga: Demokrat Tolak Amandemen UUD 1945 untuk Hidupkan GBHN
Diketahui, Presiden Jokowi bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengatakan SBY memberikan sejumlah masukan untuk periode kedua pemerintahannya.
Selain itu, Jokowi mengakui dalam pertemuan itu SBY juga dibahas soal peluang Partai Demokrat bergabung ke koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Ditanyakan ke Pak SBY langsung. Kita bicara itu (peluang Demokrat) tapi belum sampai sebuah keputusan," kata Jokowi.
Saat ditanya apakah SBY mengusulkan nama kader Partai Demokrat untuk masuk kabinet periode kedua, Jokowi membantah. Jokowi menyebut pertemuan tersebut belum membahas nama kader yang diusulkan menjadi menteri.
Baca Juga: Sudah Ajukan Konsep, Demokrat Siapkan AHY jadi Menteri Jokowi
"Enggak sampai ke sana, belum sampai ke sana," tandasnya.