PKB: Wiranto Saja Kena Tusuk, Gimana Kita Orang Biasa?

Jum'at, 11 Oktober 2019 | 14:47 WIB
PKB: Wiranto Saja Kena Tusuk, Gimana Kita Orang Biasa?
Wiranto ditusuk
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq merasa heran seorang Menkopolhukam yang juga mantan Panglima ABRI Wiranto menjadi korban penusukan yang dilakukan anggota JAD, Syahril Alamsyah alias Abu Rara di Pandeglang, Banten.

Ia pun menyoroti terkait pernyataan Badan Intelejen Negara yang menyebut keberadaan Abu Rara sudah terdeteksi sebelumnya. Namun, faktanya penyerangan hingga mengakibatkan luka tusuk tetap terjadi dan menimpa Wiranto.

"Kalau apa yang dikatakan BIN itu benar bahwa yang mau nusuk itu sudah terdeteksi tiga bulan ke belakang, pertanyaannya di mana letak kesalahkoordinasi, kesalahpahaman, komunikasi antar paling tidak BIN dengan kepolisian," kata Maman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (11/11/2019).

Ia juga mengkhawatirkan jika penyerangan nekat dan dilakukan secara terang-terangkan terjadi terhadap Wiranto, maka ia mempertanyakan jaminan keamanan bagi rakyat.

Baca Juga: CEK FAKTA: Pelaku Penusuk Wiranto Adalah Dukun Pribadi Jokowi, Benarkah?

"Bayangkan seorang Menko, mantan panglima menjadi korban penusukan di ruang publik seperti itu. Maka seperti apa nasib kita sebagai orang biasa? Enggak boleh lagi ada kekerasan dan radikalisme di bumi Pancasila ini,” ujar Maman.

Untuk itu, ia berharap aparat terkait dapat mencegah masuknya paham radikalisme semisal yang dialami pelaku penusukan dari kelompok JAD.

"Makanya saya ingin katakan ini jadi tugas ke depan bahwa komunikasi antarlembaga dan kementerian terutama dalam penanganan radikalisme dan terorisme itu harus jadi prioritas,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala BIN Budi Gunawan mengklaim rencana penyerangan dari kelompok JAD memang sudah terdeteksi, namun serangan terhadap Wiranto tidak termasuk.

Ia berujar Kelompok JAD terdeteksi bakal melakukan penyerangan jelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2019).

Baca Juga: Moeldoko dan Menhub Budi Karya Jenguk Wiranto di RSPAD

“Kami sudah deteksi menjelang pelantikan memang ada rencana-rencana seperti itu dari JAD sehingga harus kita dengar dan waspada,” kata Budi di RSPAD, Jakarta, Kamis (10/10/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI