Suara.com - Kementerian Sosial RI menyalurkan sejumlah bantuan sosial untuk pengungsi dari Kabupaten Nduga, Kabupaten Lanijaya, Kabupaten Jayawijaya, dan Kabupaten Mimika.
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jeminan Sosial Herry Hikmat mengatakan hal itu sesusi dengan arahan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita agar bantuan segera didistribusikan.
"Maka hari ini kami bertemu dengan perwakilan distrik dan warga Nduga untuk segera mengirimkan bantuan. Mereka menyampaikan bantuan yang mendesak saat ini adalah beras," kata Herry Hikmat melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan, Senin (7/10/2019).
Dirjen mengatakan distrik yang rencananya menjadi titik distribusi adalah Wilayah Mbua (Distrik Mbuwa, Distrik Dal, Distrik Mbulmuyalma), Wilayah Yigi (Distrik Yigi, Distrik Nirkuri, Distrik Inikgal), Wilayah Mapenduma (Distrik Mapenduma dan Distrik Kegayem), Kabupaten Wamena, Kabupaten Lanijaya (Distrik Kuwayage), dan Kabupaten Mimika.
Baca Juga: Tahanan Kasus Papua Kondisinya Memprihatinkan, Polda: Dokter Rutin Mengecek
Bantuan yang saat ini ada di Gudang Kabupaten Nduga di Wamena merupakan bantuan tahap ketiga dari Kementerian Sosial.
"Kami atas nama pemerintah melalui Kementerian Sosial menyerahkan sejumlah bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi saudara-saudara kami warga Nduga yang tersebar di berbagai distrik. Semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat," kata Dirjen dalam serah terima bantuan secara simbolis dengan warga Nduga.
Ia mengatakan bantuan untuk Nduga telah disalurkan ke Dinas Sosial Kabupaten Nduga terbagi dalam tiga tahap.
Untuk bantuan tahap pertama kata Herry, berupa logistik makanan dan beras senilai Rp 2,5 miliar.
Bantuan tahap kedua berupa Paket Perlengkapan terdiri dari seragam sekolah SD hinnga SMA, perlengkapan bermain anak, perlengkapan belajar anak, perlengkapan olah raga, perlengkapan kelompok rentan lansia dan berkebutuhan khusus. Total bantuan tahap kedua adalah Rp 740.449.000.
Baca Juga: Kemendagri Sebut Otsus Papua dan Aceh Beda, Ini Penjelasannya
Sedangkan bantuan tahap ketiga senilai Rp 419.192.985 terdiri dari beras, makanan tambahan (ikan teri, garam, biskuit, susu) dan paket logistik (lauk pauk, makanan siap saji, sandang dan makanan anak).