Jatuh di Kolam Air Mendidih, Turis Ini Malah Terancam Hukuman, Kok Bisa?

Rabu, 09 Oktober 2019 | 14:55 WIB
Jatuh di Kolam Air Mendidih, Turis Ini Malah Terancam Hukuman, Kok Bisa?
Old Faithful Geyser di Taman Nasional Yellowstone. (Pixabay/Mike Goad)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa waktu lalu, publik dibuat heboh dengan berita seorang turis yang mengalami luka bakar di sekujur tubuh usai terjatuh ke dalam kolam air mendidih.

Dilansir Suara.com dari laman The Sun, Rabu (9/10/19) turis asal India tersebut jatuh ke salah satu kolam air mendidih di Taman Nasional Yellowstone, Amerika Serikat.

Turis pria ini mengaku kepada penjaga taman, bahwa dirinya tersandung kemudian jatuh ke dalam kolam termal tak jauh dari atraksi air mancur panas 'Old Faithful Geyser'.

Tak main-main, temperatur air di dalam air mancur tersebut bisa mencapai 100 derajat Celcius.

Baca Juga: Menghidupkan Kembali Suasana Gaul di Blok M Melalui M Bloc

Meski sempat terjatuh, turis berusia 48 tahun tersebut masih mampu kembali ke hotel Old Faithful tempatnya menginap.

Kolam air mendidih. (Pixabay/vmtwriter)
Kolam air mendidih. (Pixabay/vmtwriter)

Turis bernama Cade Siemers ini lantas diobati oleh paramedis yang ada di penginapannya.

Hingga pada akhirnya, Cade dibawa menuju pusat pengobatan luka bakar di Pusat Medis Regional Idaho.

Karena sedang mengalami masa kritis, menurut juru bicara rumah sakit, Cade hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan terkait peristiwa itu.

Parahnya lagi, turis tersebut berpotensi terkena hukuman karena diduga mengonsumsi alkohol ketika berjalan di sekitar kolam.

Baca Juga: Liburan dengan Campervan Bareng Bayi, Ini Tips dari Gya Sadiqah

Old Faithful Geyser di Taman Nasional Yellowstone. (Pixabay/Mike Goad)
Old Faithful Geyser di Taman Nasional Yellowstone. (Pixabay/Mike Goad)

Benar saja, ketika pagi hari penjaga taman melakukan pemeriksaan, mereka menemukan sepatu Cade, kaleng bir dan topi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI