Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan enggan menanggapi lebih jauh soal apartemen yang disulap menjadi lokasi judi di Jakarta Utara.
Anies hanya mengingatkan soal Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 132 tahun 2018 tentang Pembinaan Pengelolaan Rumah Susun Milik. Hunian yang dijadikan sebagai kasino merupakan apartemen Robinson tepatnya di lantai 29, kawasan Penjagalan, Jakarta Utara.
Menurutnya dengan Pergub itu, maka para penghuni bisa terbebas dari kasus seperti perjudian.
"Karena itulah penting pelaksanaan Pergub 132 Tahun 2018 karena dengan adanya Pergub itu maka warga penuhi apartemen pasti akan memastikan lingkungannya bersih," ujar Anies di Balai Kota, Rabu (9/10/2019).
Baca Juga: Dulu Digusur Ahok, Kampung Akuarium Bakal Kembali Dibangun Anies Tahun 2020
Selain masalah perjudian, kata Anies, Pergub itu juga bisa menangani masalah sosial lainnya seperti narkoba. Karena itu ia mengklaim setelah kejadian ini akan mendorong pelaksanaan Pergub ini.
"Pergub itu sangat penting untuk dilaksanakan. nanti akan kami dorong lebih jauh lagi," katanya.
Meskipun mengatakan akan mendorong lebih jauh, Anies tidak menjelaskan tindakannya ke depan. Ia juga tidak menyebut pihak mana saja yang akan terlibat untuk menangani jika ada kasus serupa ke depannya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggerebek lokasi perjudian mewah di lantai 29 Apartemen Robinson yang berlokasi di kawasan Penjagalan, Jakarta Utara. Dalam penggerebekan itu, sebanyak 133 orang yang tergabung dalam klub RBS29 dicokok polisi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menyebut, ajang perjudian ini terbongkar seusai polisi menerima laporan warga. Padahal, arena judi bak seperti di Las Vegas itu baru beroperasi selama tiga hari terhitung sejak Jumat (4/10/2019).
Baca Juga: Butuh Rp 2,4 Miliar, Ternyata Atap Rumah Dinas Anies Mau Pakai Kayu Jati
"Info ini kita tindak lanjuti. Kemarin Minggu 6 Oktober jam 18.30, tim Jatanras naik ke lantai ini terus dilakukan penggerebekan. Kemudian pada saat anggota datang pemain sedang main, karyawan sedang kegiatan di tempat masing-masing," kata Argo di lokasi, Selasa (8/10/2019).
Satu orang pemain judi tewas saat hendak kabur dan terjun dari lantai 29 apartemen tersebut. Polisi menduga, pelaku panik saat terjadi penggerebekan hingga akhirnya melompat dari lantai atas.