Ditantang Jadi Lawan Rocky Gerung, Budiman Sudjatmiko Menolak

Rabu, 09 Oktober 2019 | 14:26 WIB
Ditantang Jadi Lawan Rocky Gerung, Budiman Sudjatmiko Menolak
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko. (Suara.com/Argo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menaggapi beragam pertanyaan yang dilontarkan warganet melalui Twitter. Salah satunya terkait saran, menjadi lawan Rocky Gerung.

Pertanyaan tersebut disampaikan oleh pengguna Twitter @AdeBiedzoar, Selasa (8/10/2019).

Pria itu mengaku sebagai pendukung Jokowi tapi juga mengidolakan Budiman Sudjatmiko dan Rocky Gerung, lantaran dua sosok tersebut memiliki pemikiran hebat.

Ia lantas menyampaikan usulan agar Budiman Sudjatmiko menjadi seorang YouTuber yang khusus membuat konten untuk menyerang pendapat Rocky Gerung supaya seimbang.

Baca Juga: Tak Mau Disamakan dengan Buzzer, Rocky Gerung Jelaskan Bedanya

"Mas Budiman, saya pendukung Jokowi, tapi saya mengagumi Rocky Gerung dan anda, belum ada politisi di sekeliling Jokowi yang mampu menyaingi cara pikirnya selain ada. Cuma saran bisa gak buat konten YouTube yang hanya fokus membantah argumen-argumen Rocky agar ada penyeimbang cara berpikir beliau," tulis @AdeBiedzar.

Mendapat saran tersebut, Budiman tertawa dan seketika menyatakan penolakannya.

Ia mengaku tidak ingin menghabiskan waktu untuk meladeni seseorang. Lebih lanjut, ia menegaskan memiliki prioritas lain yang jauh lebih penting.

"Hehehe, sayangnya hidup saya gak (pernah & akan) saya habiskan untuk menanggapi satu orang. Pada yang sekaliber Soeharto pun dulu. Saya punya prioritas lain: 120 juta orang yang tinggal di desa 74.958 desa," balas Budiman Sudjatmiko, Rabu (9/10/2019).

Diketahui, Budiman Sudjatmiko gagal melenggang menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.

Baca Juga: Rocky Gerung: Jika Istana Gaji Buzzer, Tak Ada Lagi Alasan Basmi Hoaks

Ia kalah suara dengan petahana Edhie Baskoro Yudhoyono dan Johan Budi yang mendominasi daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur VII saat pemilihan legislatif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI