Suara.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Bambang Soesatyo mengatakan pelantikan Jokowi - Maruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden akan ditunda dari pagi menjadi Minggu sore (20/10/2019).
Rencana pengunduran waktu itu kemudian dibawa dalam rapat pimpinan pada hari ini untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut.
“Ya jadi ini kita mau pastikan dalam rapat ini kemarin protokol istana dan MPR sudah melakukan koordinasi teknis daripada waktu penyelenggaraan,” kata Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Adapun alasan pengunduran waktu pelantikan menjadi sore ialah karena ingin memberikan kesempatan pada umat beragama untuk menjalankan rutinitas ibadahnya pada Minggu pagi.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Kasus Relawan Jokowi, Munarman Kasih Jempol ke Wartawan
Selain itu juga untuk memberikan kesempatan warga untuk berolahraga saat gelaran car free day di kalan protokol Sudirman-Thamrin.
Bamsoet memastikan pengunduran waktu hanya berdasarkan dua alasan tersebut. Mengenai masalah keamanan apakah ikut menjadi salah satu alasannya, ia membantah.
“Nggak ada, nggak ada. Alasan keamanan adalah tentu tugas daripada pihak keamanan. Intinya saya yakin dan percaya para mahasiswa dan pengujuk rasa lebih mengedepankan kepentingan yang lain. Karena ini menyangkut nama negara, kebesaran image bangsa kita, maka kekhawatiran akan demo menurut saya itu adalah kesadaran bersama, kita akan menjaganya,” tutur Bamsoet.