Mobil Curian Gagal Dikirim ke Kalimantan, Tertahan di Pelabuhan Tanjung Mas

Rabu, 09 Oktober 2019 | 11:27 WIB
Mobil Curian Gagal Dikirim ke Kalimantan, Tertahan di Pelabuhan Tanjung Mas
Mobil Curian Tertahan di Tanjung Mas, Semarang. (Facebook/Don)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang berhasil menggagalkan pengiriman delapan unit mobil yang diduga hasil curian. Dikabarkan mobil tersebut akan dikirim ke Kalimantan.

Melalui jejaring Facebook, warganet bernama Doni mengunggah foto berbagai jenis mobil yang kebanyakan, berpelat AA yang merupakan pelat nomor eks Karesidenan Kedu.

"Mungkin ada yang merasa kehilangan mobil yang ada di foto bisa langsung ke Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang," kata Doni.

"Rencanannya, mobil itu mau dikirim ke Kalimantan tapi digagalkan pihak Pelabuhan."

Baca Juga: Sempat Viral, Mahar Toyota Fortuner di Pati Ternyata Mobil Curian

Beberapa warganet pun menambahkan informasi detail tentang kronologi kejadian, lengkap dengan daftar delapan unit mobil tersebut.

"Pada hari Senin tanggal 7 Oktober 2019 pukul 23.30 WIB bertempat di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang telah didapati laporan akan dilaksanakan pengiriman unit mobil hasil penggelapan yang akan dibawa ke Kalimantan,"

Mobil Curian Tertahan di Tanjung Mas, Semarang. (Facebook/Don)
Mobil Curian Tertahan di Tanjung Mas, Semarang. (Facebook/Don)

Delapan mobil tersebut, menurut pemaparan warganet adalah Toyota Avanza AD-8670-GM, Honda Brio AA-9079-PA, Toyota Avanza AA-8745-N.

Honda BR-V AB-1635-MY, Daihatsu Ayla AA-9285-ZB, Daihatsu Xenia AA-9369-CT, Toyota Innova H-8970-QP, dan Toyota Avanza AA-8789-QA.

Ada juga daftar pemilik mobil yang semuanya beralamat di Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Jadi Penadah Mobil Curian, Guru Honerer di Madura Dibekuk Polisi

Dikabarkan, mobil tersebut adalah mobil rental yang tidak dikembalikan oleh si penyewa. Pemilik mobil (rental) pun melacak melalui GPS dan mendapati bahwa mobil berada di Semarang, Jawa Tengah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI