Suara.com - Warga Pulau Ambon lari berhamburan ke tempat-tempat terbuka ketika wilayah tersebut diguncang gempa bumi tektonik secara beruntun pada Rabu (9/10/2019).
Gempa bumi pertama dengan magnitudo 3,7 pada Rabu, (9/10) sekitar pukul 10:29:07 WIT pada koordinat 3,61 LS dan 128,36 Bujur Timur pada kedalaman 10 Km.
Sedangkan gempa bumi tektonik kedua 10:29:50 WIT atau hanya selang 43 detik dari gempa pertama.
Data BMKG setempat merilis pusat gempa pertama berada di laut pada arah timur laut Pulau Ambon dengan kedalaman 10 kilo meter dan dirasakan III MMI di Ambon dan Tulehu, sedangkan II MMI di Kairatu (Pulau Seram).
Baca Juga: Update Gempa Ambon: 39 Orang Tewas dan 1.578 Warga Luka-luka
Dalam rilis BMKG tersebut menyatakan lokasi gempa kedua berada pada koordinat 3,58 Lintang Selatan dan 128,35 Bujur Timur.
Gempa bumi ini dirasakan III MMI di Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah.
Jaraknya sekitar 21,97 Km arah timur laut Pulau Ambon.
Akibat gempa bumi tektonik tersebut, sejumlah sekolah baik dari tingkat SD hingga SMA/SMK sederajat langsung membuka pintu-pintu pagar sekolah untuk memulangkan seluruh muridnya.
"Kami langsung diinstruksikan pulang oleh kepala sekolah dan para guru setelah guncangan gempa," ujar salah satu siswa SMA Negeri 1 Ambon.
Baca Juga: Sudah Setahun Ratusan Korban Gempa Palu Masih di Pengungsian, Kurang Makan
Selain siswa, para pegawai negeri sipil maupun swasta lari berhamburan ke jalan raya akibat khawatir ada bangunan yang retak. (Antara)