Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menaruhkan perhatian atas meninggalnya aktivis HAM dan juga Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Golfrid Siregar.
Hinca kini tengah menanti hasil autopsi untuk menemukan jawaban dari penyebab meninggalnya Golfrid Siregar yang sebelumnya sempat dinyatakan hilang.
Hinca mengatakan, bahwa pihaknya sudah menerjunkan tim kecil untuk mengusut kematian Golfrid. Bahkan tim kecilnya itu juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Sumatera Utara (Sumut).
"Sejak 2 hari lalu, selain menurunkan tim kecil yang saya bentuk dan terus bekerja, juga sudah berkordinasi dengan Kapolda Sumut," kata Hinca melalui akun Twitter pribadinya @hincapandjaitan pada Rabu (9/10/2019).
Baca Juga: Aktivis Walhi Tewas Misterius, Polisi Periksa Istri sampai Satpam
Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat itu menuturkan bahwa saat ini proses autopsi pun tengah dilakukan oleh pihak kepolisian. Ia menanti hasil autopsi tersebut untuk menguak penyebab kematian Golfrid.
"Polisi terus bekerja memeriksa saksi termasuk permintaan autopsi juga sudah dilakukan, kita tunggu pengumuman polisi dari hasil autopsi itu," katanya.
Golfrid menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan pada Minggu (6/10/2019), di mana sebelumnya, ia sempat dikabarkan hilang sejak Rabu (2/10).
Berdasarkan keterangan yang dihimpun di Medan, Senin dini hari, pria yang dikenal sebagai advokat lingkungan hidup di Walhi Sumatera Utara itu awalnya ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di fly over Simpang Pos Jalan Jamin Ginting, Medan, pada Kamis (3/10) sekitar pukul 01.00 dini hari.
Ia ditemukan oleh penarik becak yang kebetulan melintas di kawasan tersebut. Oleh penarik becak tersebut kemudian korban dibawa ke RS Mitra Sejati lalu diarahkan untuk ditangani ke RSUP Haji Adam Malik.
Baca Juga: Barang Aktivis Walhi yang Meninggal Hilang, Polisi Lakukan Pendalaman
Keterangan dari pihak kepolisian menyatakan bahwa Golfrid menjadi korban kecelakaan tabrakan lalu lintas.