Suara.com - Ketidakhadiran Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam berbagai kesempatan di DPR jadi tanda tanya. Padahal, pada 1 Oktober lalu, ia masih tampak di Senayan saat dilantik menjadi Wakil Ketua DPR.
Setelah satu pekan DPR berjalan dengan anggota baru, politikus yang akrab disapa Cak Imin selalu absen. Ia juga tak terlihat dalam beberapa agenda rapat pimpinan membahas alat kelengkapan dewan.
Puncaknya yakni pada hari ini, saat Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau area Gedung DPR yang hanya didampingi oleh tiga dari empat wakil ketua yang ada. Satu yang tidak ikut itu ialah Cak Imin.
'Hilangnya' Cak Imin dalam berbagai kesempatan juga dikomfirmasi Sekjen DPR Indra Iskandar. Ia berujar Cak Imin hanya terlihat pada rapat pimpinan perdana, setelahnya ia mengajukan izin.
Baca Juga: Persilakan Mahasiswa Demo, Puan Maharani: DPR Ini Rumah Rakyat
“Ada di rapat pimpinan pertama ada Pak Cak Imin, kemudian izin ke bu ketua lagi ada acara di Jawa Timur,” kata Indra dikonfirmasi wartawan, Selasa (8/10/2019).
Indra menuturkan, Cak Imin juga tak hadir dalam dua rapat setelah rapat perdana. Diketahui ia masih berada di Jawa Timur sesuai dengan izin yang diajukan sebelumnya.
"Saya enggak hafal ininya (tanggal). Tapi dirapat pertama rapim ada. Di rapat pertama bu ketua mimpin ada. Terus dua rapat belakangan sedang ada acara di Jawa timur atau apa gitu. Iya-iya (dua rapat tidak hadir),” ujar Indra.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad mengatakan bahwa ketidakhadiran Cak Imin di DPR lantaran masih sibuk mengurus kepartaian.
“Beliau masih prepare dulu untuk di DPP juga kan kemarin habis muktamar, kemudian SK segala macem, persiapan menghadapi pilkada karena rapat-rapat di DPP jalan terus juga kita,” kata Cucun.
Baca Juga: Usai Tinjau DPR, Puan Maharani Santap Tongseng Sapi di Kantin Pujasera
Jarang munculnya Imin di Senayan juga bukan saat ia menjabat Wakil Ketua DPR saat ini. Pada periode lalu di mana ia menjadi wakil ketua MPR ketidakhadirannya juga sering menjadi sorotan.
Kendati begitu Cucun memastikan Cak Imin bakal lebih sering muncul dan aktif dibanding periode lalu lantaran posisinya sekarang sebagai wakil ketua DPR bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat (Korkesra).
“MPR kan tidak sesibuk DPR, kalau sekarang kan jelas fungsi beliau di Korkesra kan. Pasti yang membawahi komisi-komisi bidang kesra itu akan terus dipantau dan disikapi apa nanti pointer-pointer yang harus dilakukan bersama pimpinan AKD yang di Komisi di bawah beliau. Pasti, itu pasti (aktif),” tutur Cucun.