Suara.com - Partai Gerindra harus kembali mengalah dengan Partai Golkar, setelah kursi Ketua MPR RI periode 2019-2024 harus kandas, dan jadi milik Bambang Soesatyo (Bamsoet). Kali ini, kursi wakil ketua DPR bidang politik hukum dan HAM juga harus direlakan untuk wakil dari partai beringin tersebut.
Diketahui, kursi wakil ketua bidang tersebut sebelumnya diduduki politikus Partai Gerindra Fadli Zon pada periode DPR 2014-2019. Namun sekarang posisi yang dinilai strategis itu milik Wakil Ketua DPR dari Golkar yakni Aziz Syamsuddin.
Sedangkan Wakil Ketua DPR dari Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menempati bidang ekonomi dan keuangan.
Terkait itu, Dasco mengatakan pembagian posisi tersebut sudah berdasarkan mufakat dan perolehan suara partai.
Baca Juga: Orang Gerindra Akan Jadi Menteri Jokowi? Nasdem: Yang Kalah Harus Kesatria
Partai dengan perolehan suara tertinggi di Parlemen, kata Dasco, berhak memilih lebih dahulu di mana wakilnya akan duduk dalam bidang yang diinginkan.
“Mekanisme pemilihan yang dilakukan berdasarkan saint lague, partai pemenang pertama mendapatkan prioritas memilih pertama, yang pemenang kedua memilih prioritas kedua, dan begitu seterusnya. Dan Golkar sebagai pemenang kedua mendapatkan hak untuk memilih kedua, yaitu wakil bidang polhukam,” tutur Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Meski tidak mendapat kembali kursi bekas Fadli Zon tersebut, Dasco mengaku tak mengapa.
“Ya musti rela karena ini demokrasi,” ujarnya.
Sementara itu, dua wakil ketua DPR lainnya yakni Rachmat Gobel dari Nasdem menempati Wakil Ketua bidang industri dan pembangunan (Korinbang), dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dari PKB mendapat posisi bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat (Korkesra).
Baca Juga: Polemik UU KPK, Gerindra Sebut Bisa Selesai Lewat Legislative Review
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan ia bersama pimpinan lain yang sudah ditempatkan sesuai bidang bakal terus menjaga keharmonisan di tengah perbedaan pandangan politik setiap fraksi.