Ngaku Mau Dikapak Habib, Novel Bamukmin Ancam Polisikan Ninoy Karundeng

Selasa, 08 Oktober 2019 | 16:23 WIB
Ngaku Mau Dikapak Habib, Novel Bamukmin Ancam Polisikan Ninoy Karundeng
Jubir Alumni 212, Habib Novel Bamukmin (Suara.com/Chyntia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Relawan Jokowi sekaligus pegiat media sosial, Ninoy Karundeng, mengaku ada seorang yang disebut 'habib' ingin membunuhnya dengan sebilah kapak. 

Hal itu disampaikan Ninoy saat berada di Gedung Resmob Polda Metro Jaya, kemarin.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin meminta Ninoy untuk menjelaskan sosok 'habib' mana yang dimaksud.

"Nah Ninoy harus jelas siapa yang dimaksud dengan Habib harus jelas ," ujar Novel kepada Suara.com, Selasa (8/10/2019).

Baca Juga: Diperiksa Kasus Penculikan Relawan Jokowi, Novel Bamukmin: Insyallah Hadir

Jika nantinya pernyataan Ninoy tidak terbukti atau mengada-ngada, maka Novel akan melaporkan Ninoy ke polisi. Sebab, atas pernyataan Ninoy, Novel merasa dirugikan.

"Karena kalau yang dimaksud habib itu fiktif atau mengada-ngada maka saya akan laporkan balik," katanya.

"Karena ada media telah jelas menyebut nama saya dan jelas merugikan nama baik saya yang juga sebagai penegak hukum atau pengacara. Itu sangat mengancam reputasi saya di mata masyarakat," imbuh Novel.

Sebelumnya, Ninoy Karundeng mengaku diculik dan disiksa di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Senin 30 September 2019.

Sosok yang dipanggil 'habib' tersebut memberikan ancaman bakal membunuh Ninoy dengan sebilah kapak. Kepalanya diancam bakal dibelah oleh 'habib' menggunakan kapak tersebut.

Baca Juga: Novel Bamukmin Dukung Ahok Pensiun, Jefri Nichol Dianggap Warganet Nge-fly

"Ada seorang yang dipanggil habib itu memberi ultimatum kepada saya bahwa waktu saya pendek karena akan dibelah kepala saya," kata Ninoy di Gedung Resmob Polda Metro Jaya, Senin (7/10/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI