Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengklaim hingga saat ini belum ditawari Presiden Joko Widodo (Jokowi) bergabung di kabinet periode kedua.
"Belum (ada tawaran). Saya jabatan tidak pernah kasak kusuk, tidak pernah ditawarin," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Sisa masa jabatan Basuki sebagai Menteri PUPR sebentar lagi akan berakhir. Menurutnya, jabatan merupakan sebuah perintah dan amanah. Karena itu dirinya tak pernah mengincar jabatan.
"Jabatan itu perintah untuk saya. Jadi bener-bener ingin jabatan itu amanah dan perintah. Saya nggak tahu pun diperintah," kata dia.
Baca Juga: PM Australia dan Sejumlah Kepala Negara Akan Datang ke Pelantikan Jokowi
Basuki menuturkan, selama menjadi Menteri di kabinet pertama Jokowi tidak pernah merasa lelah atau terbebani. Sebab dirinya sudah 40 tahun berkarier di Kementerian PUPR.
"Kalau kesannya, saya ini kerja di PU sudah 40 tahun. Saya birokrat. Kan saya sudah bilang 40 tahun, perilaku saya seperti ini. Alhamdullilah istri dan anak saya tahu kelakuan saya," kata Basuki.
Meski demikian, Basuki sudah memiliki rencana lain jika nantinya tidak ditunjuk sebagai menteri di kabinet kedua Jokowi. Ia mengaku akan fokus mengajar di salah satu perguruan tinggi.
"Saya bukan businessman, saya paling ngajar satu," tandasnya.
Baca Juga: Intimidasi Relawan Jokowi, Pentolan PA 212 Bernard Abdul Jabbar Ditahan