"Secara khusus saya berpesan, agar kita tidak mudah terprovokasi terhadap kabar hoaks yang bertujuan memecah belah, memfitnah dan ujaran kebencian yang bertujuan memecah-belah keharmonisan warga Wamena," kata Agus.
Bantuan Untuk Jayapura
Selain mengirimkan bantuan untuk Kabupaten Wamena, Kemensos juga menyalurkan bantuan untuk pengungsi di Kota Jayapura.
Bantuan tenaga untuk dapur umum sebanyak 1.500 orang, 900 matras, 260 tenda gulung, 850 selimut, 4 paket perlengkapan LDP, 2 tenda serba guna, 20 velbed, dan 20 kasur. Total bantuan adalah Rp 740.970.800.
"Bantuan sudah diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Jayapura dan telah diteruskan ke sejumlah titik pengungsian," kata Menteri.
Baca Juga: Kemensos Catat 11.646 Perantau Telah Tinggalkan Wamena Pasca Kerusuhan
Ia berharap, seiring dengan semakin pulihnya kondisi Wamena, pengungsi di Jayapura bisa segera kembali ke Wamena, karena kegiatan sekolah sudah mulai berjalan. Saatnya anak-anak kembali bersekolah. Demikian halnya orangtua, saatnya kembali bekerja.
"Wamena sangat memerlukan keberadaan segenap bapak dan ibu sekalian untuk memajukan ekonomi dalam membangun kembali Wamena yang sangat indah ini. Saya yakin, kerukunan hidup berdampingan antara seluruh masyarakat Wamena dapat terwujud," kata Mensos.
Agus datang bersama Panglima TNI, Kapolri, Menko Polhukam, Menteri Kesehatan. Di Wamena, Mensos mengunjungi pengungsi di Kodim 1702/Jayapura, berdialog dan menyampaikan bantuan sosial untuk Wamena.
Hadir mendampingi Mensos adalah Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Pepen Nazaruddin, dan Staf Ahli Mensos, Sonny W Manalu.
Baca Juga: Gempa Maluku, Kemensos Kirim Bantuan Logistik dan Turunkan Tim Khusus