Suara.com - Ereksi selama 1 bulan setelah mengonsumsi Viagra, Nat Thind, 26 tahun, kini malah mengalami disfungsi ereksi.
Setelah mengonsumsi Viagra dan mengalami ereksi selama 1 bulan, pria yang berprofesi sebagai tukang listrik itu menjalani operasi.
Sayang, operasi itu gagal. Dokter pun menghabiskan waktu 3 hari mencoba menemukan solusi hingga akhirnya alat kelamin Nat kembali normal.
Namun, sejak saat itu, Nat tidak pernah mengalami ereksi lagi. "Tidak ada gunanya saya merasa tertekan dengan apa yang terjadi," ujar Nat Thind.
Baca Juga: 5 Berita Menarik Kesehatan, Soal Ganti Kelamin Hingga Masalah Ereksi
"Saya bahkan sampai pada titik melihat sisi lucu dari peristiwa yang saya alami. Saya memiliki kehidupan seks yang sehat sebelumnya. Jelas sekarang hal itu tidak mungkin lagi," ujar Nat seperti dikutip dari Daily Star, Selasa (8/10/2019).
Nat, yang masih lajang, mengonsumi sebutir pil Viagra yang direkomendasikan pada 17 Juni setelah membelinya tanpa resep. Dia menenggak beberapa kali hingga sesuatu yang buruk terjadi.
Setelah dilarikan ke rumah sakit, dokter mendiagnosanya dengan prapism, suatu kondisi ketika seorang pria mengalami ereksi berkepanjangan nan menyakitkan.
Kata dokter, jika tidak ditangani segera, akan menyebabkan kerusakan permanen. Dokter sudah melakukan dua upaya untuk mengalirkan darah dari penisnya memakai jarum. Tapi, hasilnya nihil.
Mereka kemudian memotongnya dengan pisau untuk mencoba membiarkan kelebihan darah keluar melalui celah kecil.
Baca Juga: Ereksi 2 Hari, Kejantanan Pria Ini Nyaris Tak Berfungsi Lagi!
Nat berkata, “Sangat sulit untuk menerima kenyataan bahwa segala sesuatunya tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sangat sulit untuk dihadapi sebagai seseorang yang baru berusia 26 tahun dan dalam keadaan sehat.”
Nat, dari Havant, Hampshire, berharap untuk mengunjungi dokter spesialis di Ghent, Belgia dan Munich di Jerman dan meminta dana di media sosial untuk membiayai pengobatannya.