Infografis
Suara.com - Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah tidak setuju jika Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo masuk ke dunia politik.
Hal tersebut disampaikan Fahri melalui cuitan Twitter di akun @Fahrihamzah yang diunggah pada Selasa (8/10/2019).
Fahri Hamzah menyampaikan beberapa alasan mengapa dia tidak setuju jika pemilik bisnis kuliner Markobar tersebut ikut pilkada.
Menurutnya, Gibran bisa membebani reputasi ayahnya. Selain itu Fahri Hamzah juga khawatir jika reputasi yang telah dibuat Jokowi bisa dirusak gara-gara Gibran ikut berpolitik.
Baca Juga: Gibran Fokus Jadi Politikus, Kaesang ke Markobar 1996: Saya Calon Bos Anda
"Kalau saya boleh kasih masukan ke Gibran, jangan ambil bagian dalam kekuasaan meskipun itu pilihan rakyat..itu membebani reputasi babenya...jangan mau diolok-olok oleh penjilat yang akhirnya merusak susu sebelanga...mendingan susu dibikin martabak saja...eman-eman," tulis Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019.
Cuitan di akun @Fahrihamzah ini telah mendapatkan lebih dari seribu like dan 400 retweet dalam waktu satu jam setelah diunggah.
Beberapa warganet yang membaca cuitan Fahri Hamzah tersebut ada yang setuju.
Seperti cuitan @BlueSpaceOne, "Mas Kaesang & mas Gibran tolong diperhatikan nasihat ini. Saya sepakat dengan bung Fahri Hamzah. Kalian silahkan masuk kekuasaan 5 tahun lagi. Sekarang fokus aja kasih motivasi anak-anak muda Indonesia dalam kewirausahaan."
Sementara warganet lain merasa tidak ada salahnya Gibran masuk dunia politik.
Baca Juga: Alasan Anak Jokowi, Gibran Jadi Politikus: Tak Ada Hubungannya Sama Bapak
"Iya sih maju aja..Anak menteri perindustrian menjadi menteri perindustrian, merangkap ketua umum partai..Anak presiden Insya Allah jadi presiden Juga...Aku dukung 1000 % Gibran maju Pilwakot Solo 2020, Pilkada DKI Jakarta 2022 dan Capres di Pilpres 2024. Semangat," tulis akun @MkomEliya.
