3 Jenazah WNI Korban Jembatan Ambruk di Taiwan Segera Dipulangkan

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 08 Oktober 2019 | 12:24 WIB
3 Jenazah WNI Korban Jembatan Ambruk di Taiwan Segera Dipulangkan
Tim rescue mengevakuasi korban jembatan ambruk di Taiwan pada Selasa (1/10/2019). (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiga jenazah anak buah kapal (ABK) yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang tewas dalam peristiwa ambruknya jembatan di kota Nanfangao, Yilan, Taiwan, segera dipulangkan ke Tanah Air.

Direktur Perlindungan WNI di Kementerian Luar Negeri Indonesia Judha Nugraha melalui pesan teks menjawab pertanyaan VOA Senin malam (7/10) mengatakan “jenazah akan segera dipulangkan ke Indonesia.” Namun ia tidak mengungkapkan identitas ketiga ABK dan rincian lain tentang daerah asal ketiganya serta tanggal pasti pemulangan jenazah.

“KDEI Taipei dan Kemlu RI akan memfasilitasi repatriasi dan pemenuhan hak-hak ketenagakerjaan para korban,” demikian petikan pernyataan pers yang dikeluarkan Rabu lalu (2/10) setelah satu ABK yang sebelumnya hilang, ditemukan dalam keadaan meninggal.

Hingga laporan ini disampaikan tiga WNI meninggal dan empat lainnya luka-luka akibat ambruknya jembatan di Taiwan, Selasa lalu (1/10).

Baca Juga: 2 WNI Dinyatakan Tewas Dalam Insiden Jembatan Ambruk di Taiwan

Jembatan setinggi 140 meter itu menimpa tiga kapal ikan dan satu kapal tanker minyak yang sedang berlayar. Kantor berita Taiwan ketika itu melaporkan kapal tanker itu langsung terbakar, membuat asap hitam membubung ke udara.

Belum jelas apa yang menyebabkan jembatan dengan desain melengkung itu ambruk, namun Associated Press mengutip Taiwan News mengatakan penyelidikan awal masih difokuskan pada kabel baja jembatan yang dibangun pada tahun 1999 itu. Meskipun ketika musibah terjadi cuaca dalam keadaan baik, “jembatan itu ambruk beberapa jam setelah badai menyapu pulau itu.” Otorita berwenang di Taiwan tidak mengatakan apakah badai telah memperlemah struktur jembatan atau memberikan rincian lain menyebab musibah itu.

Sumber: VOA Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI