Bamsoet: Tak Elok Mahasiswa Demo saat Pelantikan Jokowi

Selasa, 08 Oktober 2019 | 11:11 WIB
Bamsoet: Tak Elok Mahasiswa Demo saat Pelantikan Jokowi
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (Suara.com/Novian).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku tidak ingin lagi ada unjuk rasa di depan DPR yang dilakukan oleh mahasiswa saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo - Maruf Amin pada 20 Oktober 2019 mendatang.

Alasan tak mengharapkan mahasiswa bergerak ke DPR, lantaran menurut Bamsoet pelantikan presiden merupakan acara yang sakral. Terlebih para kepala negara juga ikut diundang sehingga mata dunia sedang tertuju pada Indonesia.

Karena itu, mantan ketua DPR periode lalu berharap mahasiswa mengurungkan niat untuk melalukan unjuk rasa saat pelantikan Jokowi - Maruf sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

"Jadi kalau adik-adik mahasiswa demo besar-besaran kurang elok bagi bangsa kita. Kita utamakan nama baik bangsa,” kata Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Baca Juga: ICW Minta Cabut Penghargaan Antikorupsi Jokowi Jika...

Bamsoet menyikapi gelombang protes dari kalangan mahasiswa, pelajar dan elemen masyarakat lain di depan DPR RI pada akhir September lalu. Setidaknya nyaris seminggu DPR jadi sasaran para demonstran.

Terkait hal itu, Bamsoet mahasiswa keliru bila berdemo di depan DPR untuk menolak pengesahan UU KPK baru, dan RKUHP. Sebab, menurutnya, tugas DPR sudah selesai.

Justru menurutnya, UU KPK telah menjadi domain dari Presiden dan Mahakamah Konstitusi jika memang ada gugatan judicial review terhadap revisi UU KPK.

“Jadi salah alamat kalau demonya ke DPR karena tugas DPR sudah selesai,” kata dia.

Baca Juga: Tersangka Penculik dan Penganiaya Relawan Jokowi Bertambah jadi 13 Orang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI