Kejadian itu merupakan upaya terakhir Rosminah untuk bertemu Akbar sebelum akhirnya memutuskan untuk menenangkan diri di rumah beberapa hari.
Empat hari berselang, Rosminah kembali terkejut saat tidak menemui Akbar di RS Polri. Ternyata, RS Polri telah membuat keputusan sepihak untuk memindahkan Akbar ke RS Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat.
“Saya telpon ke suster, terus suster bilang 'ini akbar sudah dioper ke Gatot Subroto', saya bilang 'kok dioper, kenapa kok enggak ada konfirmasi dari saya, sedangkan saya kan sudah ada disitu nama saya alamat saya, kok baru ngabarin sekarang,' 'keadaan lagi koma' katanya begitu,” ucap Rosminah.
Selama 12 hari sejak peristiwa itu, Akbar belum juga sadarkan diri, di RSPAD juga masih menunggu kondisinya stabil untuk dilakukan penindakan lebih intensif.
Baca Juga: Kasus Kekerasan Terhadap Jurnalis, 2 Saksi Beri Keterangan di Polda Sulsel
“Nanti ada tahapan lagi seandainya cuci darah sudah stabil maka bedah syaraf, kan dia kena syaraf, ginjal juga, sama kelopak mata belum jelas, kepalanya masih bengkak tempurungnya ini katanya mau diganti sama titanium. Tempurung itu patah, hancur,” tutup Rosminah.
Kini, keluarga Rosminah masih menunggu proses penyembuhan Akbar di Ruang CICU yang terletak di lantai 2 Paviliun Kartika, Gedung RSPAD Gatot Soebroto.