Suara.com - Pegiat media sosial Denny Siregar mengaku tidak percaya dengan aksi demo yang dilakukan pelajar pada beberapa waktu lalu. Hal ini diungkapkannya dalam acara QnA yang tayang di Metro TV pada Minggu (6/10/2019) malam.
Andini Effendi, host acara tersebut membacakan salah satu cuitan Denny Siregar terkait demo pelajar yang rusuh. Cuitan tersebut diunggah pada 25 September 2019.
"Jadi sebenarnya di sini bang Denny enggak percaya dengan perjuangannya mereka?" tanya host acara QnA.
Sambil tertawa, Denny Siregar menjawab, "Enggak, enggak percaya."
Baca Juga: Admin WAG Anak STM Pendemo DPR Ternyata Bocah Ingusan
Menurut Denny ada peserta demo termasuk pelajar yang memang ikut berjuang tapi perjuangan saat demo itu menjadi bias.
"Apa yang kemudian mereka tuntut coba? Bahkan kemudian kata-kata kotor keluar, ya okelah tidak setuju RUU KUHP, terus kemudian pelajar keluar. Apa urgensinya pelajar keluar? Pelajar itu ya belajar," kata Denny.
"Apakah saya harus membenarkan ketika pelajar itu keluar dan bilang itu adalah hak dari para pelajar? Saya pengen tanya kepada para panelis di sini, rela anak-anak kalian keluar dari sekolahnya hanya untuk demo?" imbuhnya.
Sebelumnya, tagar #DennySiregarDicariAnakSTM merajai trending Twitter pada Kamis (26/9/2019) gara-gara kritik Denny atas aksi anak STM yang berujung pada kerusuhan.
Pada akhir cuitannya, Denny Siregar mengaku menyetujui konsep bela negara agar para pelajar tersebut tidak tumbuh menjadi banci.
Baca Juga: Mendikbud: Sekolah Boleh Hukum Anak STM Pendemo DPR, Jangan Dikeluarkan
"Ngeliat para pelajar yang demo rusuh itu, gampang kemakan hoaks dan provokasi. Kok gua jadi setuju ya ada konsep bela negara, dimana lulusan SMA sederajat harus ikut pendidikan ala militer seperti di beberapa negara maju. Biar dilatih jadi lelaki oleh TNI dan ngga tumbuh jadi banci," kicau Denny Siregar melalui akun Twitter @Dennysiregar7.
Cuitan Denny Siregar tersebut dibalas oleh akun warganet yang mendukung aksi anak STM hingga lahirlah tagar #DennySiregarDicariAnakSTM.