Rocky Gerung: Jika Istana Gaji Buzzer, Tak Ada Lagi Alasan Basmi Hoaks

Senin, 07 Oktober 2019 | 13:52 WIB
Rocky Gerung: Jika Istana Gaji Buzzer, Tak Ada Lagi Alasan Basmi Hoaks
Akademisi Rocky Gerung memberikan kesaksian dalam sidang kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (23/4). [ANTARA FOTO/Reno Esnir
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saya juga berbicara (kepada buzzer), sudahlah, kita bangsa besar yang harus saling gotong-royong dalam segala hal. Bahkan dalam membangun perasaan bersama juga perlu gotong-royong. Kalau enggak nanti repot," kata dia.

Lebih jauh Moeldoko menilai, buzzer kekinian tak lagi diperlukan. Yang diperlukan adalah dukungan politik, tapi bukan bertipe destruktif.

"Kalau buzzer selalu melemparkan kata-kata yang tidak enak didengar, tidak enak di hati, nah itulah destruktif. Seperti itu sudah tak diperlukan. Semangat mendukung idolanya tetap dipertahankan, tapi semangat untuk membangun kebencian harus dihilangkan," kata Moeldoko.

Ketika ditanya apakah para buzzer perlu ditertibkan saat ini, Moeldoko mengatakan pihaknya tak memunyai kemampuan tersebut.

Baca Juga: Disindir Cuma Lulusan S1, Ruhut Sitompul Disekakmat Rocky Gerung

"Sebab mereka bergerak tanpa dikomando. Tidak ada struktur sama sekali,” tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI