Serang Balik Buzzer, Said Didu: Saya Dicopot Karena Kritis

Senin, 07 Oktober 2019 | 13:26 WIB
Serang Balik Buzzer, Said Didu: Saya Dicopot Karena Kritis
Muhammad Said Didu. [Twitter/@saididu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Sekretaris Kementrian BUMN Muhammad Said Didu menampik tudingan para buzzer pemerintah yang menyebutnya kritis setelah dicopot dari jabatannya.

Melalui jejaring Twitter pribadinya, Muhammad Said Didu menganggap hal itu tidak benar adanya.

Ia menegaskan, dirinya dicopot karena lantang mengkritik kebijakan yang tidak sesuai di lingkup pemerintahan.

"Para buzzeRp selalu katakan saya kritis karena diberhentikan. Justru sebaliknya, saya diberhentikan karena kritis terhadap banyak kebijakan saat saya masih di dalam," terang Said Didu, Minggu (6/10/2019).

Baca Juga: Tengku Zul: Periode Kedua Belum Dimulai Tapi Buzzer Sudah Dibuang, Kasihan

Pria yang juga sempat menjadi staf khusus Menteri ESDM itu sejatinya bisa seperti orang lainnya yang tetap diam dan menikmati segala fasilitas yang diberikan.

Namun, ia memutuskan untuk mundur sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan memilih menyuarakan berbagai kritik demi kepentingan negara.

"Kalau mau enak-enakan seperti yang lain tentu saya pilih diam dan tetap di dalam, tapi saya memilih menyuarakan kebenaran demi negara," imbuh Said Didu.

Untuk diketahui, Muhammad Said Didu resmi mengajukan surat pengunduran diri sebabgai ASN di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada 13 Mei 2019. Ia memutuskan pensiun dini, delapan tahun sebelum masa kerjanya habis pada 2027.

Muhammad Said Didu kemudian membeberkan alasan mengapa dirinya memilih pensiun dini dari ASN.

Baca Juga: Buzzer Hoaks soal Papua Dapat Kucuran Dana Rp 4,2 M untuk Iklan di Facebook

Salah satu di antara alasannya ialah lantaran ia ingin merasa bebas dan tidak lagi mau terbelenggu aturan yang mengikat bagi ASN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI