Anies Renovasi Rumdin Rp 2,4 M, Golkar: Jangan Bergaya Pejabat Kolonial

Senin, 07 Oktober 2019 | 08:59 WIB
Anies Renovasi Rumdin Rp 2,4 M, Golkar: Jangan Bergaya Pejabat Kolonial
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berbincang dengan Tim Dokter Kepresidenan Dr. A. Budi Sulistya (kanan) usai menjenguk Presiden ketiga RI BJ Habibie di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta, Selasa (10/9). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco mengkritisi rencana renovasi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mencapai Rp 2,4 miliar.

Basri menilai renovasi rumah dinas Anies yang mencapai angka miliaran menunjukkan gaya kepemimpinan kolonial.

Semestinya, kata Basri, Anies harusnya lebih memperhatikan dan prihatin akan persolan kehidupan warga Jakarta. Misalnya, masih ada beberapa warga pinggiran yang bahkan belum memiliki septic tank.

"Ini renovasi sampai Rp 2,4 miliar mau dibikin empat lantai atau gimana? Jangan menunjukkan gaya pejabat kolonial dan kemewahan di tengah keprihatinan orang banyak," kata Basri kepada wartawan Senin (7/10/2019).

Baca Juga: Anies ke Pimpinan DPRD Baru: Pemilihan Wagub DKI Harus Jadi Perioritas

Berkenaan dengan itu, Basri mengaku akan terlebih dahulu mengkaji secara detail anggaran renovasi rumah dinas Anies sebesar 2,4 miliar itu saat pembahasan dalam Badan Anggaran (Banggar) nanti.

Namun, Basri mengungkapkan bahwasanya rumah dinas itu merupakan cagar budaya yang tak perlu dilakukan renovasi secara besar-besaran.

"Yang namanya cagar budaya sebetulnya tidak boleh ada renovasi besar-besaran. Kalau rumah Rp 2,4 miliar itu renovasi besar-besaran namanya. Itu gede banget. Sedangkan cagar budaya ada aturannya. Paling yang berubah urusan taman dan interior," ungkapnya.

"Kalau Rp 2,4 miliar itu agak mencurigakan. Jangan-jangan ada apa-apanya nih," imbuhnya.

Sebelumnya, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta berencana merehabilitasi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat. Nilai anggaran pengerjaannya bahkan mencapai Rp 2,422 miliar.

Baca Juga: Anies Tak Mau Komentar Terkait Megawati Tolak Salaman dengan Surya Paloh

Kepala Dinas Citata, Heru Hermawanto mengatakan prioritas utama pengerjaan rumah dinas Anies itu adalah pada bagian atapnya. Menurutnya atap rumah tinggal orang nomor satu di Jakarta itu sudah mulai keropos.

"Atap. Atapnya kan banyak yang mulai keropos. Interior-interior, banyak interior, atap plafon. Kalau lantai enggak karena lantainya bagus," ujar Heru saat dihubungi, Jumat (4/10) lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI