Suara.com - Polisi telah meringkus Dodi Pance Simamora (27) setelah menusuk seorang balita bernama Selin Hutagalung (2) yang tak lain adalah keponakannya sendiri. Peristiwa penusukan itu terjadi saat pelaku membawa bayi malang itu ke sebuah kebun.
Yurimah Sihombing, istri Dodi menyampaikan, jika suaminya itu mengalami penyakit aneh dan kerap berbicara ngawur. Dia mengatakan jika sang suami juga baru tinggal di dekat rumah korban baru sekitar tiga minggu yang lalu.
"Sakitnya enggak tau, sakitnya itu, pikirannya itu apa ya. Kata-katanya itu sudah enggak normal kalau lagi kambuh,” ujar Yurimah seperti dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Senin (7/10/2019).
Yurimah menyebutkan, Dodi sebelumnya bekerja sebagai sekuriti di salah satu perusahaan di daerah Tanjunguncang dan dikeluarkan sekitar dua bulan lalu.
Baca Juga: Skenario Sianida, Detik-detik YL dan Selingkuhan Rancang Bunuh Suami
Dia menjelaskan, suaminya mengalami penyakit aneh itu pada saat dia sudah bekerja. Dari pengakuan Yurimah, Dodi juga dikeluarkan dari pekerjaannya itu karena penyakitnya.
Yurimah menyebutkan bahwa, setelah pemberhentian itu dia bersama suaminya sempat mencoba berobat di Batam dengan orang pintar.
"Waktu kerja tinggal di Tanjunguncang, setelah berhenti tidak langsung pindah ke sini. Kami berobat ke orang pintar, katanya harus pulang kampung (Sibolga), disuruh berobat di sana,” katanya.
Sekitar tiga minggu berobat di kampungnya, dia kembali lagi ke Batam dengan harapan mendapat pekerjaan. Namun dia sama sekali tidak menyangka bahwa suaminya akan seperti ini.
“Belum pernah pemeriksaan terkait kondisi mentalnya. Cuma kalau penyakitnya lagi kambuh, kalau ditanya enggak nyambung, ngomong-nya ngawur,” kata dia.
Baca Juga: Geger Mayat Terjerat Tali Nilon, Dirantai dan Tubuhnya Dibungkus Ban Bekas
Diketahui, aksi penusukan Dodi terhadap keponakannya itu terjadi di Kampung Ubi, RT 1, RW 9, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Jumat (4/10/2019) pagi. Awalnya Dodi sempat meminjam pisau kepada tetangga untuk mengambil sesuatu di kebun. Tak lama, Dodi lalu menggendong korban.