Suara.com - Tagar #RakyatMemanggilCakNun sempat bertengger sebagai trending topic Twitter pada Minggu (6/10/2019).
Pengguna Twitter ramai menuliskan tagar tersebut di akhir cuitannya. Tak sedikit pula dari mereka yang membagikan cuplikan video ceramah budayawan dan ulama Emha Ainun Najib alias Cak Nun.
Rekaman tersebut merupakan cuplikan dari video Cak Nun saat menceritakan tokoh pewayangan Sengkuni dalam acara Maiyah.
Ia menyebutkan, setiap orang sejatinya memiliki karakter Sengkuni yang dikenal licik dan hobi provokasi.
Baca Juga: Cak Nun: Menurutmu Pindah Ibu Kota seperti Pindah Kos?
"Hampir tidak ada yang tidak Sengkuni di Indonesia ini, tapi Sengkuni Indonesia ini sangat rendah derajatnya sebagai manusia," ungkap Cak Nun.
Meski begitu, sifat Sengkuni tidak sejahat para teroris yang membunuh banyak orang. Ia hanya senang menjadi provokator untuk memanaskan suasana.
Cak Nun mengatakan, karakter jahat Sengkuni dibentuk oleh keadaan. Ia terpaksa memakan 98 orang saudaranya dan orangtuanya demi keselamatan keluarga.
"Dia menjadi jahat karena dipaksa makan, untuk regenerasi untuk kehormatan keluarga, harus hidup dengan cara makan adik-adiknya," imbuh Cak Nun.
Sementara dari video pendek berdurasi satu menit yang tersebar di Twitter, Cak Nun melontarkan pertanyaan tentang Sengkuni kepada jamaah Maiyah.
Baca Juga: Hina Jika ke Istana, Foto Lama Cak Nun Temui Soeharto Disorot Warganet
Ia heran dengan sikap para penguasa yang tega membuat rakyat menderita padahal mereka hidup serba enak tidak seperti Sengkuni.