Tidak Ada Khilafah dalam Alquran, Ini Bedanya dengan Khalifah

Sabtu, 05 Oktober 2019 | 15:36 WIB
Tidak Ada Khilafah dalam Alquran, Ini Bedanya dengan Khalifah
Massa DPD I Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Lampung. (ANTARA FOTO/Tommy Saputra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nabi Adam dan keturunannya telah Allah pilih sebagai pengelola bumi. Penggunaan istilah khalifah di sini berlaku untuk setiap anak cucu Adam.

Kedua, ayat terakhir yang menyebut istilah jhalifah itu adalah yang berkaitan dengan Nabi Dawud.

“Hai Dawud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah...” (QS 38:26)

Dalam ayat di atas, Nabi Dawud diperintah untuk memberi keputusan dengan adil. Inilah spirit ajaran Quran: keadilan.

Baca Juga: Maruf Amin: Khilafah Tertolak dengan Sendirinya karena Menolak Kesepakatan

Dengan demikian, amanah sebagai Khalifah (pemimpin) harus diwujudkan dengan prinsip keadilan.

Kata adil dalam al Quran disebut sebanyak 28 kali. Maka tidak heran Nabi Dawud sebagai Raja Bani Israil juga menjadi khalifah.

Sekarang pertanyaannya, apakah khilafah yang diperjuangkan oleh Hizbut Tahrir, dan juga ISIS yang berupaya membentuk kekhilafahan di Irak dan Suriah adalah sesuai dengan ajaran Islam dan Al Qur’an?

"Nyatanya, mereka melakukan kekerasan, teror, dan pembunuhan dalam memperjuangkan apa yang mereka sebut dengan khilafah," tegas Nardirsyah.

Baca Juga: Enzo Bertahan di Akmil, Menhan: Kalau Mempertahankan Khilafah Harus Keluar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI