Suara.com - Gempa bumi bermagnitudo 3,2 mengguncang wilayah Ambon, Maluku pada Sabtu dinihari. Dikutip dari kantor berita Antara, berdasarkan informasi dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada Sabtu dinihari sekitar pukul 02.42 WIB, atau sekitar 04.42 WIT (GMT +9).
Pusat gempa berada di laut 26 km Timur Laut Ambon dengan kedalaman 10 km. Lokasi gempa berada di koordinat 3.59 Lintang Selatan dan 128.37 Bujur Timur. Getaran gempa dirasakan dalam skala MMI II di Ambon.
Sebelumnya, berdasarkan laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) disebutkan bahwa hingga Jumat lalu (27/9/2019) pukul 10.00 WIB, hasil monitoring BMKG terhadap Gempabumi Kairatu, Ambon, dan Haruku berkekuatan M=6,5 yang terjadi sehari sebelumnya (26/9/2019), menunjukkan telah terjadi 264 kali dengan magnitudo terbesar M=5,6 dan terkecil M=3.0. Secara statistik, frekuensi kejadian gempa cenderung semakin mengecil.
Dan Muhamad Sadly, Deputi Bidang Geofisika BMKG lewat laman tadi menyatakan bahwa terkait informasi gempabumi dan tsunami, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android): WRS-BMKG (user: pemda, password: pemda-bmkg) atau InfoBMKG. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: 5 Best Berita Otomotif Pagi: Mobil Patroli Sangar, Koleksi Ketua DPR
Pernyataan itu disebutkan untuk menanggapi beredarnya berita yang di masyarakat dan viral di media sosial terkait isu akan terjadi gempa besar dan tsunami di Ambon, Teluk Piru, dan Saparua. [Antara]