Bilang Buzzer Jokowi Tak Lagi Diperlukan, Moeldoko: Mereka Merugikan

Jum'at, 04 Oktober 2019 | 21:24 WIB
Bilang Buzzer Jokowi Tak Lagi Diperlukan, Moeldoko: Mereka Merugikan
Kepala Staf Presiden Moeldoko. [Suara.com/Adam Iyasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut aktivitas para buzzer pendukung Presiden Jokowi di media-media sosial justru merugikan kepala negara.

Ia mengimbau agar para buzzer atau pendukung Jokowi di media-media sosial membangun situasi yang positif, bukan sebaliknya dan merugikan.

"Emosi yang terbangun para buzzer itu merugikan. Jadi ya yang perlu dibangun emosi positif lah," ujar Moeldoko di Jakarta, Jumat (4/9/2019).

Baca Juga: Istana Bantah Tudingan Pemerintah Gunakan Buzzer

Mantan Panglima TNI itu menuturkan, para buzzer bergerak tidak dalam satu komando, melainkan masing-masing.

Kendati demikian, ia sudah berkomunikasi dengan influencer dan tokoh-tokoh relawan pendukung Jokowi agar menggunakan bahasa yang baik dan tidak saling menyakiti melalui media sosial.

"Saya juga berbicara (kepada buzzer), sudahlah, kita bangsa besar yang harus saling gotong-royong dalam segala hal.  Bahkan dalam membangun perasaan bersama juga perlu gotong-royong. Kalau enggak nanti repot," kata dia.

Lebih jauh Moeldoko menilai, buzzer kekinian tak lagi diperlukan. Yang diperlukan adalah dukungan politik, tapi bukan bertipe destruktif.

"Kalau buzzer selalu melemparkan kata-kata yang tidak enak didengar, tidak enak di hati, nah itulah destruktif. Seperti itu sudah tak diperlukan. Semangat mendukung idolanya tetap dipertahankan, tapi semangat untuk membangun kebencian harus dihilangkan," kata Moeldoko.

Baca Juga: Soal Kakak Pembina Buzzer Jokowi, Begini Kata Moeldoko

Ketika ditanya apakah para buzzer perlu ditertibkan saat ini, Moeldoko mengatakan pihaknya tak memunyai kemampuan tersebut.

"Sebab mereka bergerak tanpa dikomando. Tidak ada struktur sama sekali,” tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI