Suara.com - Faisal Amir, Mahasiswa Al Azhar yang menjadi korban kerusuhan dalam aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa dari berbagai Universitas di depan Gedung DPR RI pada 24 September lalu menerima tawaran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Setelah sembuh dan lulus nantinya, mahasiswa semester tujuh itu akan segera magang di bagian hukum Pemprov DKI Jakarta sesuai janji Anies.
"Ya diterimalah, Faisal ini kan sudah mewakafkan dirinya untuk peduli menolong sesama, sebenarnya Faisal ini enggak demo pun sudah enak, walaupun dari orang tua sudah cukup dari kehidupannya tapi dia orangnya sangat sederhana, niat Faisal itu kan saya tanamkan kita harus mencari amal saleh peduli menolong sesama," kata Ibu Faisal, Siti Asmah Ratu Agung di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (4/10/2019).
Sebelumnya, saat menjenguk Faisal di RS Pelni, Petamburan, Jakarta pada Senin (30/9/2019) lalu, Anies menawarkan Faisal untuk bekerja magang di Pemprov DKI.
Baca Juga: Demo DPR Telan Nyawa Jukir, Polisi Bantah Maulana Alami Kekerasan
"Saya tanya, kamu bidangnya apa. Bidang hukum. Kalau kamu bidang hukum, bantu-bantu dah saya nanti. Masih kuliah sekarang," kata Anies di Balai Kota, Rabu (2/10/2019).
Faisal menjadi korban kekerasan dalam kerusuhan demonstrasi di Gedung DPR RI pada 24 September 2019.
Berdasarkan hasil rontgen dokter, kepala korban mengalami retak khususnya bagian tengkorak yang diduga karena benturan benda tumpul. Selain itu, tulang bahunya juga cidera dan telah dioperasi.
Namun, kondisi Faisal sudah mulai membaik dan bisa memberikan respon sederhana. Meskipun demikian, tim dokter akan melanjutkan terapi yang sudah diberikan serta pemantauan intensif.
Baca Juga: Demonstran Ungkap Kekerasan Polisi: Saya Bagikan Minum Tetap Dipukul