Suara.com - Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta berencana merehabilitasi rumah dinas gubernur di Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat. Nilai anggaran pengerjaannya mencapai Rp 2,422 miliar.
Kepala Dinas Citata Heru Hermawanto mengatakan, prioritas utama pengerjaan rumah dinas Anies itu adalah pada bagian atapnya. Menurutnya, atap rumah tinggal orang nomor satu di Jakarta itu sudah mulai keropos.
"Atapnya kan banyak yang mulai keropos. Interior-interior juga. Kebanyakan interiornya, atap plafon yang harus direnovasi. Kalau lantai enggak diperbaiki, masih bagus,” kata Heru, Jumat (4/10/2019).
Ia mengungkapkan, program renovasi rumah dinas gubernur itu masuk dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020.
Baca Juga: Tanggapi Sandiaga, Anies Baswedan Tak Ingin Kelamaan 'Jomblo'
Menurutnya, anggaran tersebut terbilang wajar karena merehabilitasi bisa lebih mahal dari membangun.
"Rehab itu kan berarti bongkar dulu, pasang lagi. Biasanya, kalau bangun baru, lebih mudah dan murah,” kata dia.
Nantinya, atap rumah yang termasuk golongan cagar budaya kelas B ini tidak diganti dengan jenis lain, karena tidak diperbolehkan.
Selain atap, ada beberapa pengerjaan lain yang dikerjakan menggunakan anggaran tersebut.
"Beberapa ruang yang lain, ruang-ruang itu kan perlu ada perapian, pengecatan ulang. Paling banyak atap sama plafon, itu hampir mau diangkat (dibongkar ulang)," kata dia.
Baca Juga: Korban Kebakaran Jatinegara Berharap Dijenguk Langsung Anies Baswedan