Pengungsi Gempa jadi Beban Pemerintah, Wiranto Minta Maaf ke Warga Ambon

Jum'at, 04 Oktober 2019 | 16:34 WIB
Pengungsi Gempa jadi Beban Pemerintah, Wiranto Minta Maaf ke Warga Ambon
Menkopolhukam Wiranto (tengah) bersama para tokoh Papua dan Papua Barat menyampaikan keterangan terkait kondisi keamanan Papua di Jakarta, Jumat (30/8). [Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka terkait pernyataannya yang dinilai menyinggung korban bencana di Ambon, Maluku.

"Beberapa hari yang lalu saya telah menyampaikan konferensi pers masalah pengungsi. Penjelasan saya masalah pengungsi yang sudah saya jelaskan panjang lebar," katanya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (4/10/2019).

Menurut dia, pernyataannya itu tidak ada maksud menyinggung siapapun, termasuk pengungsi korban gempa di Ambon, tetapi mendapat tanggapan yang cukup ramai di media sosial.

Oleh karena itu, Wiranto menyampaikan permintaan maaf apabila ada ucapan dan kalimat yang disampaikannya dirasa mengganggu perasaan atau menyakiti hati.

Baca Juga: LIPI: Gempa Ambon Juga Picu Likuefaksi

"Itu pasti bukan karena saya sengaja untuk menyakiti hati dan menyinggung perasaan masyarakat Maluku. Tetapi, apabila ada tersinggung dan sakit hati, secara tulus saya minta dimaafkan," katanya.

Wiranto menyampaikan permintaan maaf didampingi sejumlah elemen tokoh Ambon, di antaranya purnawirawan, pengacara, dan tokoh pemuda.

Yang terpenting, kata Wiranto, bagaimana langkah secara fokus melakukan aksi untuk membantu masyarakat yang terdampak gempa di Maluku.

Beberapa hari lalu, Wiranto juga sudah mengumpulkan jajaran menteri dan beberapa lembaga terkait, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Atas perintah Presiden, kita harus segera melakukan aksi untuk membantu meringankan beban para penderita yang terkena bencana gempa bumi di Maluku dan sekitarnya," katanya.

Baca Juga: BMKG: 725 Gempa Guncang Ambon

Sementara itu, tokoh Maluku Letjen TNI (Purn) Suaidi Marasabessy menyampaikan rasa terima kasihnya karena berbesar hati meminta maaf kepada masyarakat Ambon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI