Polisi Prancis Demo, Suarakan Anggotanya yang Bunuh Diri

Jum'at, 04 Oktober 2019 | 15:30 WIB
Polisi Prancis Demo, Suarakan Anggotanya yang Bunuh Diri
Ilustrasi demonstrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi Prancis turun ke jalan melakukan demonstrasi pada Rabu (2/10/2019). Berbeda dengan demo pada umumnya yang digerakkan oleh mahasiswa, komunitas, atau masyarakat umum.

Demo polisi Prancis ini terjadi di jalanan Paris. Mereka berbaris di jalan menyuarakan dan membela puluhan anggota polisi yang bunuh diri, menurut laporan Reuters.

Sejak awal tahun, tercatat 52 anggota polisi bunuh diri karena kondisi kerja yang buruk.

Mereka juga mengecam meningkatnya sentimen anti-polisi terkait Yellow Vests Movement.

Baca Juga: Ribuan Orang Ditangkap Usai Demo Rusuh di DPR, 380 Jadi Tersangka

Yellow Vests Movement merupakan gerakan politik revolusioner akar rumput yang populis untuk keadilan ekonomi yang dimulai di Perancis pada Oktober 2018.

Petugas polisi telah dituduh menggunakan kekuatan yang berlebihan saat menjalankan tugas.

Demonstrasi polisi Prancis ini juga memprotes rencana Presiden Emmanuel Macron yang akan mereformasi pensiun. Beberapa profesi lain, seperti pekerja angkutan umum, dokter, pengacara dan pilot juga menyuarakan hal yang sama.

"Tidak dapat diterima bahwa kami bekerja sampai usia 65 dan mengejar pencuri sampai kami berusia 65 tahun. Yang kami inginkan hanyalah rasa hormat, pertimbangan, dan di luar kata-kata, kami melihat tindakan nyata," kata Frederic Lagache, perwakilan serikat polisi Prancis.

Baca Juga: Terungkap! 6 Polisi Bawa Senjata Api saat Demo Mahasiswa di Kendari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI