Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih menunggu pelaksanaan Majelis Syuro yang direncakan bakal digelar pada tahun ini. Dalam pelaksanaan tersebut, arah PKS untuk lima tahun ke depan apakah berada di luar pemerintahan atau di dalam akan ditentukan.
Selama acara tersebut belum digelar, PKS tetap memegang putusan lama majelis syuro yakni berada di luar pemerintahan Jokowi.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyebut keputusan lama masih terus bisa dipegang selama belum ada keputusan baru melalui majelis syuro.
“Belum ada keputusan yang baru. Keputusannya masih yang lama, yang lama itu PKS di luar pemerintahan. Selama belum ada perubahan itu yang masih berjalan,” kata Hidayat kepada wartawan, Jumat (4/10/2019).
Baca Juga: Banyak Masjid Ilegal di Depok, PKS Minta Diputihkan
Meski belum diputuskan, Hidayat sudah memperkirakan bahwa keputusan majelis syuro nantinya tidak jauh berbeda dengan keputusan majelis syuro sebelumnya, yakni di luar pemerintahan.
Alasannya, lanjut dia, PKS yang bukan partai pemenang pemilu perlu mengambil tempat sebagai partai penyeimbang.
"Tapi perkiraan saya majelis syuro yang baru akan menguatkan majelis syuro yang sebelumnya. Rasional saja, kita kan bukan pemenang pemilu wajar saja di luar kabinet,” ujar Hidayat.
"Kedua kan ini demokrasi perlu ada check and balances. Kalau kemudian semua ada di kabinet, yang ngawal pemerintahan siapa? gimana kata dunia,” Hidayat menambahkan.