Demonstran Ungkap Kekerasan Polisi: Saya Bagikan Minum Tetap Dipukul

Jum'at, 04 Oktober 2019 | 14:59 WIB
Demonstran Ungkap Kekerasan Polisi: Saya Bagikan Minum Tetap Dipukul
Kerusuhan masih berlangsung di Jalan Gatot Subroto arah Semanggi, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019) malam. Massa aksi terus dipukul mundur pihak kepolisian. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ahmad Ghifari (19), mahasiswa Universitas Indraprasta mengungkapkan, dirinya mendapat perlakuan tak pantas dan kekerasan fisik setelah ditangkap aparat kepolisian dalam aksi menolak UU KPK, RKUHP dan beragam RUU bermasalah di dekat gedung DPR, pekan lalu.

Ghifari bergabung dengan massa aksi berangkat menuju Gedung DPR RI, Senin (30/9) lalu. Dia mengambil peran sebagai tim medis sekaligus logistik dalam unjuk rasa saat itu.

Pemuda asal Bekasi tersebut bertugas membagikan air bahkan memberi perawatan untuk massa aksi.

Singkat cerita, Ghifari membagikan air pada massa aksi di lokasi. Setelah tugasnya rampung, ia memilih rehat sejenak di dekat sepeda motornya.

Baca Juga: Viral Wanita Tahan Tangis, Dukung Aksi Mahasiswa saat Melintas di Jalan Tol

Tak lama berselang, pria yang lahir pada 10 Maret 2000 itu melihat aparat kepolisian berlari menuju kerumunan massa. Refleks, Ghifari menyalakan sepeda motornya untuk menjauh.

Saat itu, posisi Ghifari telah menjauh dari Gedung DPR RI. Bahkan, ia lebih dekat dengan Markas Polda Metro Jaya.

"Saya di tangkap setelah membagikan air. Kemudian, saya duduk di motor. Tiba-tiba, polisi berlari dari kejauhan," ujar Ghifari kepada Suara.com, Jumat (4/10/2019).

Ghifari menjauh karena takut kena pukul oleh polisi. Namun, Ghifari tertangkap oleh polisi dan kena bogem mentah.

"Saya refleks sempat menyalakan motor karena takut dipukulin, bukan takut hal lain.Tiba-tiba polisi lari dari kejauhan dan langsung menangkap dan memukul saya," sambungnya.

Baca Juga: Survei: 77 Persen Warga Dukung Aksi Mahasiswa Demo DPR RI

Perlakuan kasar yang merundung Ghifari menyasar punggung, belakang telinga, hingga sekitar bibir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI