Kematian Maulana pun masih sulit diterima oleh pihak keluarga termasuk Ibu korban bernama Maspupah (49). Saat ditemui di kediamannya, perempuan berusia 49 tahun itu mengaku sempat mencari sang anak lantaran ta terlihat di parkiran tempatnya bekerja.
Merasa tak memiliki firasat buruk, Maspupah mengira anaknya itu mungkin sedang kerja menjadi kuli panggul mengingat di hari Kamis itu biasa sedang ada Pasar Tasik.
Barulah pada Kamis (26/9) malam, Maspupah mendapat telepon dari seseorang yang mengaku sebagai polisi. Polisi tersebut meminta alamat rumahnya Maspupah.
"Itu dua mobil, ada delapan orang polsi, ke rumah ngabarin Bu sabar ya Bu Maulana Suryadi udah enggak ada. Saya langsung merasa nyesak sampai nangis," kata dia. (Suara.com/M. Yasir).
Baca Juga: Polisi Minta Mahasiswa Unindra Korban Kekerasan saat Demo Buat Laporan