Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin mengklaim kehidupan warga di Wamena, Papua sudah mulai membaik pasca kerusuhan. Ngabalim mengaku mendapat kabar tersebut dari melalui sambungan telpon dari keluarganya yang tinggal di Wamena.
"Alhamdulillah hari ini orang sudah hidup dengan baik. Saya bisa bilang begitu karena kan keluarga saya di sana, ada ipar saya, paman saya, tinggal di Wamena," kata Ngabalin di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2019).
Ngabalin juga mengungkap kondisi terkini Jayapura, Papua yang menurut kabar keluarganya sudah membaik.
"Kemudian dari Jayapura Ibu saya juga menelpon, abang saya menelpon, kami ini kan orang Papua, jadi memang mendapatkan informasi situasi keadaan di Papua," tandasnya.
Baca Juga: Warga Papua: Pemerintah Tak Adil Tangani antara Pengungsi Wamena dan Nduga
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw juga menyebut, akivitas ekonomi warga juga mulai kembali menggeliat di beberapa lokasi dan pasar.
Pasar yang menjadi pusat kegiatan masyarakat di Jalan Irian, Wamena sudah diramaikan pedagang yang menjajakan aneka kebutuhan pokok.
Di tengah kota, terutama di Jalan Trikora juga sudah mulai ramai dilalui kendaraan para pegawai dan pekerja.
"Situasi mulai pulih dan berangsur normal. Aparat keamanan akan terus menjaga situasi, sekaligus terus mengembangkan penyidikan untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku kerusuhan," kata Paulus di Wamena, Papua, Kamis (3/10/2019).
Paulus juga menjelaskan, pihaknya telah menahan tujuh tersangka kerusuhan. Dan pihaknya akan terus mengejar pelaku lainnya demi penegakan hukum.
Baca Juga: Mantan Kapolda Papua Kunjungi Wanena dan Korban Kerusuhan
Paulus menjelaskan meski masih ada pengungsi yang bertahan di sejumlah tempat, termasuk di kantor Polres Jayawijaya dan fasilitas milik TNI di Wamena hal itu tak mengganggu kegiatan sehari-hari Wamena yang berangsur normal.