Polisi Minta Mahasiswa Unindra Korban Kekerasan saat Demo Buat Laporan

Jum'at, 04 Oktober 2019 | 11:21 WIB
Polisi Minta Mahasiswa Unindra Korban Kekerasan saat Demo Buat Laporan
Aksi mahasiswa dari Universitas Indonesia, UKI, Universitas Triksakti, dan lainnya menolak revisi UU KPK dan pengesahan RUU KUHP di DPR RI, Senin (23/9/2019). [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
  1. Kurang lebih pukul 19.00 korban mundur ke belakang karena keadaan semakin panas/chaos.
  2. Karena dia merupakan bagian medis juga logistik, maka dia langsung pergi ke belakang untuk bagi-bagi air kepad kawan-kawan yang lain terkena gas air mata. Setelah keadaan mulai sedikit agak tenang, dia dan teman-temannya meminum kopi dan rehat sejenak.
  3. Tiba-tiba Ghifari dicekik oleh orang berbadan besar berbaju preman, dipukul dibawa ke POLDA, dalam perjalanan dia bercerita jika dia mendapatkan tindakan kekerasan. Mulai dari pantat ditusuk-tusuk oleh pemukul hingga dipukulin rame-rame. Sampai polda dia tetap dipukuli, saat di POLDA tidak sempat sadarkan diri, tak lama berselang Ghifar diintrograsi, hp disita motor entah kemana?
  4. Dalam proses pemeriksaan, Ghifar mendapat intimidasi. "Kalau minta minum ditampar, kencing ditendangin".

Barang hilang: HP, power bank, dan Motor vario.

Berbarengan dengan kejadian itu, kawan Ahmad Ghifar juga kehilangan uang sebesar 2 juta rupiah. Luka yang diderita Ghifar mulai dari tangan karena nangkis pukul, dan luka-luka dipunggung, bibir, juga belakang telinga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI