Suara.com - Bambang Soesatyo terpilih menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024 pada Kamis (3/10/2019). Dia menggantikan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Bamsoet berhasil mengalahkan kandidat pimpinan MPR RI lainnya. Ada 10 kandidat yang memperebutkan kursi ketua MPR.
Mereka adalah Ahmad Basarah dari Fraksi PDI Perjuangan, Ahmad Muzani (Fraksi Partai Gerindra), Lestari Moerdijat (Fraksi Partai NasDem), Jazilul Fawaid (Fraksi PKB), Syarif Hasan (Fraksi Partai Demokrat), Zulkifli Hasan (Fraksi PAN), Arsul Sani (Fraksi PPP), serta Fadel Muhammad (Kelompok DPD RI).
Baca Juga: Bamsoet dan Airlangga Berpelukan, Anggota MPR: Munas Beres
Berikut fakta-fakta Bambang Soesatyo yang terpilih menjadi ketua MPR RI periode 2019-2024 yang dirangkum Suara.com.
1. Karir di Dunia Politik
Tahun 2018, Bambang Soesatyo menduduki kursi ketua DPR RI menggantikan Setya Novanto yang terkena kasus korupsi E-KTP. Politisi dari Partai Golkar ini telah bergulat di Dewan Perwakilan Rakyat sejak tahun 2009.
Peran Bamsoet di Partai Golkar dimulai sejak tahun 1995 saat menjadi Pengurus Pusat GM Kosgoro. Lalu pada tahun 2009, dia menjabat Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar.
Sementara itu karirnya di DPR juga dimulai dari bawah. Awalnya Bambang Soesatyo menjadi anggota Komisi III DPR tahun 2009 dan masuk Panitia Khusus Hak Angket Bank Century.
Baca Juga: Rumah Hingga Mobil Mewah, 7 Anak Seleb Bollywood Dibanjiri Hadiah Mahal!
Periode berikutnya, Bamsoet menjadi ketua Komisi III DPR yang membidangi hukum pada 2014. Baru kemudian menggantikan Setnov.
2. Koleksi Mobil Mewah
Bambang Soesatyo mengaku mengoleksi mobil mewah. Tahun 1985, dia sudah punya mobil Volvo saat bekerja jadi wartawan.
Pria kelahiran 10 September 1962 ini punya koleksi kendaraan mewah. Foto Bambang dan mobil-mobil mewah banyak beredar.
Tapi, dia tak mau memamerkan berapa jumlahnya. Tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara tahun 2016, Bamsoet punya Hummer H2, Harley Davidson, Porsche Cayenne, Ferrari California, Rolls Royce Phantom dan banyak lagi.
3. Pernah Jadi Wartawan
Saat menggantikan Setnov, Bambang Soesatyo pernah berkata, "Rasanya baru kemarin saya berdiri di sana memegang kertas dan pena sebagai wartawan. Itu 32 tahun yang lalu. Tidak pernah membayangkan perjalanan hidup saya akan sampai ke puncak pimpinan lembaga tinggi negara ini."
Saat kuliah, Bamsoet pernah menjadi Pemred Majalah Universitas Jayabaya. Karirnya menjadi wartawan dimulai di Harian Umum pada usia 23 tahun.
Tahun 2004, Bambang menjadi Direktur PT Suara Rakyat Membangun sekaligus sebagai Pemimpin Redaksi Suara Karya.
4. Total Harta Kekayaan
Berdasarkan situs LHKPN, total harta kekayaan Bambang Soesatyo mencapai Rp 98 miliar. Laporan kekayaan tersebut dibuat pada tanggal 31 Desember 2018 saat Bamsoet menjadi Ketua DPR RI 2018-2019.
Kekayaan Bambang Soesatyo itu naik sekitar Rp 4 miliar dibandingkan tahun 2017.
5. Tercatut Kasus Korupsi
Bambang Soesatyo juga pernah tercatut kasus korupsi. Namanya pernah disebut dalam kasus korupsi pengadaan simulator SIM lalu diperiksa KPK tahun 2013.
Dia pernah juga diperiksa KPK sebagai saksi untuk tersangka korupsi proyek pengadaan e-KTP, Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo.