YPKP 65: Lokasi Pembantaian Massal Peristiwa 1965 Paling Banyak di Jateng

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 04 Oktober 2019 | 00:05 WIB
YPKP 65: Lokasi Pembantaian Massal Peristiwa 1965 Paling Banyak di Jateng
Bedjo Untung serahkan laporan lokasi pembunuhan massal 1965 kepada Komnas HAM. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setidaknya ada 119 lokasi pembunuhan massal peristiwa 1965 yang terdata Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan (YPKP) 65 di Jawa Tengah. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dibanding daerah lain.

Selain di Jawa Tengah, ada sebanyak 116 lokasi pembunuhan massal di Jawa Timur.

Dari total 116 lokasi di Jawa Tengah, paling banyak berada di Kabupaten Grobogan sejumlah 32 kuburan massal serta Kabupaten Boyolali sebanyak 20 kuburan massal. Sementara untuk Jawa Timur paling banyak di Madiun 12 lokasi dan Blitar 11 lokasi.

"Saya sangat prihatin dan sedih jumlah korban kebijakan masif, terstruktur dan sistematis itu nyaris dilupakan negara," ujar Ketua YPKP 65 Bedjo Untung di Kantor Komnas HAM, Jakarta seperti dilansir Antara saat menyerahkan laporan kuburan massal pada Kamis (3/10/2019).

Baca Juga: YPKP Laporkan Temuan 346 Lokasi Kuburan Massal Peristiwa 1965 ke Komnas HAM

Selain di Jawa Tengah dan Jawa Timur, dari total 346 lokasi di seluruh Indonesia yang ditemukan YPKP 65, sebanyak 22 lokasi di Sumatera Barat, 17 lokasi di Sumatera Utara, 9 lokasi di DIY, Jawa Barat 7 lokasi, Daerah Istimewa Aceh 7 lokasi dan Riau dan Kepri 6 lokasi.

Selanjutnya Sumatera Selatan 2 lokasi, Lampung 8 lokasi, Bali 11 lokasi, Kalimantan Timur 1 lokasi, Kalimantan Tengah 1 lokasi, NTT 10 lokasi dan Sulawesi 9 lokasi.

Ratusan kuburan massal itu diminta dijadikan barang bukti pembunuhan dalam operasi militer rezim Orde Baru yang hingga kini tidak diproses hukum.

Jumlah temuan hingga Oktober 2019 itu termasuk temuan sebelumnya pada 2015 sebanyak 112 kuburan massal, yang juga telah dilaporkan ke Komnas HAM, tetapi Bedjo Untung menyebut hingga kini belum ditindaklanjuti Komnas HAM.

YPKP 65 memperoleh informasi lokasi ratusan kuburan massal tersebut dari saksi mata peristiwa pembunuhan 1965 yang masih hidup. (Antara)

Baca Juga: Lapor Komnas HAM, YPKP 65 Temukan 16 Kuburan Massal Baru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI