Suara.com - Akun resmi Partai Gerindra dituding plagiat setelah sebelumnya ditegur oleh Tempo. Kini warganet mempermasalahkan cuitan Twitter @Gerindra tentang batik.
Cuitan berikut ini diunggah akun @Gerindra pada Rabu (2/10/2019).
"1. Batik pertama kali diperkenalkan kepada dunia internasional oleh Presiden Soeharto saat mengikuti konferensi PBB. Padahal dulunya, batik kurang mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda," tulis akun Twitter @Gerindra.
Cuitan ini ternyata mencomot tulisan dari portal media Tribunnews berjudul "Sejarah Hari Batik Nasional, Berawal dari Dikukuhkannya Batik Indonesia sebagai Warisan UNESCO" yang terbit pada Rabu (2/10/2019) pukul 08.59 WIB.
Baca Juga: Incar Kursi Ketua MPR, Gerindra: Hindari Situasi The Winner Takes It All
Sementara cuitan akun Partai Gerindra tentang batik diunggah sekitar pukul 7 malam. Twit tersebut bahkan dibuat treat hingga 19 poin.
Warganet menuliskan komentar di ciutan tersebut.
"Copas dr sini min ?https://m.tribunnews.com/amp/nasional/2....Hiya hiya hiya ketawan lagi," tulis @JPujarama.
"Sumber nya jgn lupa di lampirkan ya..." tulis @Delpiero_2006.
Jubir Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi juga ikut memberikan komentar.
Baca Juga: Partai Gerindra Ditegur Tempo Gara-gara Copas Cuitan di Twitter
"Kemaren plagiat @tempodotco sekarang plagiat @tribunnews. Serius, pak @prabowo, admin partai anda kayaknya gak paham betapa pentingnya sebuah penghargaan kepada hak intelektual orang lain, tak pula paham etika mengutip. Ini admin rekrut dimana sih? Min @psi_id jangan gini ya," komentar Dedek lewat akun Twitter @Uki23.