Suara.com - Sidang di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada Rabu (2/10/2019) sempat diwarnai momen yang menggetarkan hati.
Ketika itu para anggota berdebat karena belum ada wakil dari DPD untuk MPR, sehingga sebagian dari mereka beranggapan, pembentukan fraksi MPR belum bisa dilanjutkan.
Di tengah perdebatan, anggota DPR RI Fraksi PDI-P Jimmy Demianus Ijie menginterupsi dengan penuh emosi sampai tak kuasa menahan air mata. Seketika ia menjadi pusat perhatian.
Jimmy Demianus menyebut sidang saat itu seakan main-main, padahal ada masalah serius yang diderita rakyat Papua.
Baca Juga: Sidang Kabinet Terakhir, Jokowi: Terima Kasih untuk Semua Menteri
"Saya melihat kita ini sedang memperlihatkan sandiwara yang tidak lucu, hanya berebut soal kursi kekuasaan di lembaga ini dan tidak memperlihatkan sense of crisis kita. Ada persoalan kemanusiaan yang luar biasa terjadi di Papua," ujar Jimmy Demianus.
Kemudian ia memberi jeda, dan terdengar suara tangisannya di dekat mikrofon. Tampak Jimmy Deminaus menundukkan kepala di atas meja, tak kuasa menahan tangis.
Tak sampai lima detik kemudian, ia mengangkat lagi kepalanya dan lanjut berbicara, dengan punggung yang diusap-usap rekan di sebelah kanannya.
"Kita itu jadikan lembaga ini untuk menyelesaikan masalah bangsa. Kita hanya berebut kekuasaan semata, sementara orang di Papua membutuhkan kehadiran lembaga negara untuk menyelesaikan masalah mereka," katanya terisak, sambil sesekali memukulkan tangan ke meja.
Lalu ia sejenak menundukkan kepala lagi untuk mengusap air matanya.
Baca Juga: Begini Suasana Sidang Paripurna Ke-2 MPR
"Kasihan pengungsi-pengungsi itu tidak ada perhatian dari kita. Kami orang Papua tidak pernah bermusuhan dengan saudara-saudara kami," kata Jimmy Demianus lagi.
"Ulah kalian di Jakarta ini yang menyebabkan semuanya terjadi di sana!" sambungnya dengan nada tinggi.
Seluruh isi ruangan siadang lantas bertepuk tangan mendengar pernyataan anggota DPR Dapil Papua Barat yang menggebu-gebut itu.
Kemudian ia melanjutkan, "Kerakusan kekuasaan yang luar biasa, kalian jadikan rakyat di daerah menjadi korban adu domba!"
"Oleh karena itu percepat saja pilih pimpinan MPR biar kita melihat MPR mau bikin apa buat selesaikan masalah di daerah ini!" tambahnya, disambut suara tepuk tangan lagi.
Lalu dirinya mendesak lagi rekan-rekannya supaya tidak bertele-tele dalam sidang supaya bisa segera bekerja.
"Tidak usah tersandera dengan kelompok yang belum ada wakilnya. Siapa suruh mau lama-lama bermain. Percepat saja supaya selesai ini pimpinan MPR. Kami butuh MPR hadir di Papua selesaikan masalah Papua. Itu lebih penting!" tegas Jimmy Demianus, lagi-lagi diiringi tepuk tangan.
"Itu saran kami pimpinan. Kita berharap seluruh anggota MPR ini kita sumbang-menyumbang membantu para pengungsi di Papua. Setuju? Harus disetujui! Kalau tidak mau keluar kantong, kamu bukan negarawan, penipu semua!" imbuhnya.
Potongan video dari KompasTV itu diunggah oleh penulis Dayat Piliang ke Twitter pada Kamis (3/10/2019).
"Anggota MPR ini benar-benar menyuarakan suara rakyat. Semoga orang-orang di Senayan itu sadar kalau negeri ini masih banyak masalah yang harus diselesaikan. Jadi, berhentilah membahas hal-hal yang tak berguna," tulis @dayatpiliang.
Hingga berita ini ditulis, video itu telah disukai lebih dari 12 ribu akun.
Banyak warganet sependapat dengan Dayat Piliang dan menyatakan dukungan untuk Jimmy Demianus.
"Indonesia butuh orang-orang sperti si Bapak, yang bener-bener menyuarakan suara rakyat, bukan yang kalau pergi rapat udah kayak mau fashion show. Apa lagi yang tidur saat sedang rapat," komentar @Kiki_hmz.
"Sehat terus Pak Jimmy, remuk hati mendengarkan beliau bicara di DPR dengan lantang soal Papua," cuit @mazzini_giusepe.
"Dia DPR RI dia menyaksikan sendiri teman-temannya petinggi begitu rakus kekuasaan, sedangkan rakyat diadu domba, bapaknya merasakan sakit yang luar biasa juga, semangat Pak," tambah @drjxfx.