Anggota DPR Menangis Ingat Konflik Papua, Sebut Sidang MPR Sandiwara

Kamis, 03 Oktober 2019 | 19:17 WIB
Anggota DPR Menangis Ingat Konflik Papua, Sebut Sidang MPR Sandiwara
Anggota DPR RI Jimmy Demianus menangis di sidang MPR - (Twitter/@dayatpiliang)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sidang di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada Rabu (2/10/2019) sempat diwarnai momen yang menggetarkan hati.

Ketika itu para anggota berdebat karena belum ada wakil dari DPD untuk MPR, sehingga sebagian dari mereka beranggapan, pembentukan fraksi MPR belum bisa dilanjutkan.

Di tengah perdebatan, anggota DPR RI Fraksi PDI-P Jimmy Demianus Ijie menginterupsi dengan penuh emosi sampai tak kuasa menahan air mata. Seketika ia menjadi pusat perhatian.

Jimmy Demianus menyebut sidang saat itu seakan main-main, padahal ada masalah serius yang diderita rakyat Papua.

Baca Juga: Sidang Kabinet Terakhir, Jokowi: Terima Kasih untuk Semua Menteri

"Saya melihat kita ini sedang memperlihatkan sandiwara yang tidak lucu, hanya berebut soal kursi kekuasaan di lembaga ini dan tidak memperlihatkan sense of crisis kita. Ada persoalan kemanusiaan yang luar biasa terjadi di Papua," ujar Jimmy Demianus.

Kemudian ia memberi jeda, dan terdengar suara tangisannya di dekat mikrofon. Tampak Jimmy Deminaus menundukkan kepala di atas meja, tak kuasa menahan tangis.

Tak sampai lima detik kemudian, ia mengangkat lagi kepalanya dan lanjut berbicara, dengan punggung yang diusap-usap rekan di sebelah kanannya.

"Kita itu jadikan lembaga ini untuk menyelesaikan masalah bangsa. Kita hanya berebut kekuasaan semata, sementara orang di Papua membutuhkan kehadiran lembaga negara untuk menyelesaikan masalah mereka," katanya terisak, sambil sesekali memukulkan tangan ke meja.

Lalu ia sejenak menundukkan kepala lagi untuk mengusap air matanya.

Baca Juga: Begini Suasana Sidang Paripurna Ke-2 MPR

"Kasihan pengungsi-pengungsi itu tidak ada perhatian dari kita. Kami orang Papua tidak pernah bermusuhan dengan saudara-saudara kami," kata Jimmy Demianus lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI