Suara.com - Calon pimpinan MPR Fraksi Gerindra Ahmad Muzani masih terus melakukan lobi politik untuk mengincar posisi kursi ketua MPR. Ia yang tak didukung seluruh fraski dan DPD kini mencoba melobi Bambang Soesatyo (Bamsoet), kandidat lain calon ketua MPR.
Muzani mengaku telah bertemu dengan Bamsoet untuk membicarakan perebutan kursi MPR antara keduanya. Namun pertemuan yang dilangsungkan selama 10 menit itu belum menghasilkan mufakat.
"Saya tadi sudah bicara dengan Pak Bambang Soesatyo 10 menit kami bicara, ya itu yang kita bicarakan. Saya diminta menggunakan mekanisme mufakat, saya juga sama menggunakan mekanisme mufakat," ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
"Tapi lu menyetujui gue atau gue menyetujui lu, seperti itu. Kalau lu, gue menyetujui lu, gue dapat mandat jadi wakil ketua, kira-kira seperti itu. Tapi itu jalan keluarnya akhirnya seperti itu," sambungnya.
Baca Juga: 8 Fraksi dan DPD Dukung Bamsoet Jadi Ketua MPR, Gerindra Sendirian
Ia yang masih mencoba berusaha mengambil posisi ketua MPR berujar bakal melaporkan proses rapat kepada fraksi dan Ketua Dewan Pembina Gerinda Prabowo Subianto. Laporan tersebut bertujuan untuk mengetahui langkah apa yang selanjutnya bakal diambil.
"Karena itu rapat memberi waktu kepada Fraksi Gerindra untuk menyampaikan berita dan kabar ini, situasi dan perkembangan ini kepada Partai Gerindra untuk mengkomunikasikan kepada Ketua Dewan Pembina dan kepada seluruh anggota Fraksi Partai Gerindra," ujar Muzani.
Menurutnya, meski kalah suara dukungan dengan Bamsoet, ia bakal terus mengusahakan Gerindra sebagai pengambil posisi ketua. Bahkan mekanisme voting juga masih terbuka apabila mufakat tidak tercapai.
"Jika harus musyawarah mufakat juga ditunggu tepat pada waktunya, jika harus voting juga ditunggu tepat pada waktunya. Artinya, malam ini diharapkan ketua MPR bisa dilantik. Apakah menggunakan mekanisme voting ataupun mekanisme musyawarah untuk mufakat," tandasnya.
Baca Juga: Tinggalkan Calon dari Gerindra, PKS Dukung Bamsoet Jadi Ketua MPR