Skenario Sianida, Detik-detik YL dan Selingkuhan Rancang Bunuh Suami

Kamis, 03 Oktober 2019 | 15:49 WIB
Skenario Sianida, Detik-detik YL dan Selingkuhan Rancang Bunuh Suami
Pasangan selingkuhan saat menjalani rekonstruksi kasus rencana pembunuhan terhadap VT. (Suara.com/Stephanus Aranditio).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Gampang itu," tegas Bayu.

Pasangan selingkuhan saat menjalani rekonstruksi kasus rencana pembunuhan terhadap VT. (Suara.com/Stephanus Aranditio).
Pasangan selingkuhan saat menjalani rekonstruksi kasus rencana pembunuhan terhadap VT. (Suara.com/Stephanus Aranditio).

Kemudian mereka bulat dengan rencana pembunuhan tersebut. Selang beberapa hari Bayu kembali menelepon YL dengan maksud meminta uang Rp 30 juta untuk biaya membeli sianida.

Pada 7 Juni 2019, YL memenuhi permintaan Bayu dengan mengambil uang sebesar 8000 dolar Singapura dan kartu ATM dari tas korban alias suaminya VT.

Pada adegan kesembilan, Bayu pergi ke Singapura membawa kartu ATM tersebut mengambil uang sebesar 3 ribu dolar Singapura.

Baca Juga: Anak SD Tidur di Trotoar Habis Demo, Mereka dari Cikampek hingga Cirebon

"Sepulang dari Singapura pada 16 September, Bayu memesan sianida melalui toko jual beli online dengan menggunakan laptop dengan metode pembayaran transfer sebesar Rp 240 ribu," kata AKP Made Oka.

Paket sianida tersebut kemudian sampai di indekos Bayu di Jalan Kelapa Sawit, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sianida itu kemudian dihaluskan oleh Bayu dan dimasukkan ke dalam plastik bening dan sebagian dimasukkan ke dalam air mineral botol.

Racikan bubuk dan botol berisi air sianida itu kemudian diserahkan kepada YL, selain itu Bayu juga menyerahkan sekaleng minuman beralkohol, jamu, dan vitamin profelik. Obat-obatan tambahan ini adalah obat yang sudah kerap dikonsumsi korban VT.

Barang-barang tersebut kemudian hanya disimpan oleh YL karena masih ragu dengan rencana pembunuhan suaminya tersebut selama tiga hari.

Karena takut, YL mengembalikan satu botol Sianida dan satu bungkus bubuk Sianida ke Bayu. Sementara minuman kaleng beralkohol, jamu, dan vitamin profelik tetap disimpannya.

Baca Juga: Dijemur Gurunya dan Kena Hukuman Lari 20 Putaran, Pelajar SMP Tewas

Adegan terakhir Bayu, menyimpan barang-barang tersebut di indokos miliknya yang sekarang menjadi barang bukti polisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI