Negara Anggota G20 Sepakat Perkuat Kerja Sama Hadapi Tantangan Kerja

Kamis, 03 Oktober 2019 | 14:28 WIB
Negara Anggota G20 Sepakat Perkuat Kerja Sama Hadapi Tantangan Kerja
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri. (Suara.com/Muslimin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M. Hanif Dhakiri memberikan apresiasi terkait deklarasi "Membentuk Masa Depan Pekerjaan yang Berpusat pada Manusia/Shaping a Human-Centered Future of Work", yang dihasilkan Menteri-Menteri Ketenagakerjaan anggota G20, dalam Forum G20 Labour and Employment Ministers' Meeting (LEMM). Semua negara anggota G20 beserta organisasi pekerja dan pengusaha, diminta untuk memperkuat kerja sama dalam menghadapi tantangan kerja masa depan.

"Saya menyetujui dan mengapresiasi deklarasi ini. Saya berharap, keputusan yang dihasilkan pada seluruh rangkaian pertemuan G20 bidang ketenagakerjaan ini dapat memberikan manfaat yang konkrit terhadap negara anggota G20 dan pertumbuhan ekonomi dunia yang inklusif melalui sektor ketenagakerjaan," katanya.

Setiap negara anggota G20, tambah Hanif, harus terus berupaya mendukung longer working lives, dimana akan banyak tenaga kerja di usia tua yang perlu diakomodir untuk bekerja, agar mendapat hidup yang layak. Hal lain yang termuat dalam deklarasi, yaitu perlunya terus mendorong kesetaraan gender di negara-negara anggota G20 untuk mencapai Brisbane Goal.

"Perlu kami tekankan kembali bahwa pemerintah Indonesia sangat concern dan committ terhadap pencapaian agenda kerja layak untuk semua dan SDGs Goals No. 8. Indonesia juga mengajak dan mendorong kepada seluruh negara anggota untuk turut terus mengedepankan kerja layak," kata Hanif.

Baca Juga: Wujudkan Reformasi Birokrasi, Kemnaker Canangkan Gerakan Tertib Sadar Arsip

Semua negara anggota, lanjut Hanif, perlu merumuskan kebijakan yang tepat dalam menghadapi jenis pekerjaan baru yang muncul seiring dengan proses transformasi digital.

"Deklarasi tersebut dapat menjadi rujukan bagi Indonesia untuk menyusun strategi dan kebijakan terkait kerja masa depan," kata Hanif.

Sebagai negara anggota G20, Menaker Hanif menekankan bahwa Indonesia akan berupaya menindaklanjuti rekomendasi yang relevan dalam deklarasi tersebut.

"Hal ini mengingat semangat deklarasi sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mewujudkan kerja layak bagi semua," kata Hanif.

Menaker juga memberikan apresiasi kepada pemerintah Jepang yang telah sukses menggelar G20 LEMM 2019 ini. Untuk 2020, Arab Saudi yang akan menjadi tuan rumah pertemuan ini.

Baca Juga: Kemnaker : Kolaborasi 3 Negara Perkuat Informasi Pasar Kerja

"Saya juga menyambut baik kesempatan bagi Arab Saudi untuk menjadi Presidensi G20 tahun 2020. Saya berharap, tahun depan di bawah Presidensi Arab Saudi, juga dapat melanjutkan diskusi-diskusi yang telah dibahas di bawah Presidensi Jepang tahun ini, agar dapat menghasilkan diskusi yang berkelanjutan," kata Hanif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI